Pertamina Beri Beasiswa Tiga Warga Ring Satu

oleh -
PRIORITAS WARGA RING SATU : Ketua Sarbumusi Tuban Meminta Warga Ring Satu Diprioritaskan Sebagai Karyawan

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kilang Minyak belum dibangun. Namun, Pertamina, perusahaan yang akan membangun kilang di Kecamatan Jenu, bersama perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft itu sudah memberi kontribusi.  Janji PT Pertamina yang akan mendidik warga di ring satu dibuktikan.

Tiga warga, dua dari Desa Mentoso Kecamatan Jenu yakni M. Basofi Nurrohman dan  Lya Sulistya Murni warga Dusun Mlangwe, Desa Mentoso. Sedangkan satunya adalah Khotijah warga Desa Wadung Kecamatan Jenu menerima beasiswa pendidikan.

‘’Alhamdulilah tiga orang warga ring satu kilang Pertamina mendapatkan perhatian khusus sehingga berkesampatan mengikuti pelatihan migas,’’ ujar Ketua DPC Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Tuban Irhamsyah, Kamis (31/1/2019).

Irham mengatakan, ketiga pemuda itu bakal menjalani pelatihan selama 23 hari di Akademi Minyak dan Gas (Akamigas), sebuah sekolah khusus migas milik Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDMdi Cepu,Blora, Jawa Tengah.

‘’Mereka akan dikirim ke sana dengan biaya dari Pertamina,’’ jelasnya.

Irham mengatakan, untuk masuk Akamigas secara mandiri tidak mudah. Selain harus melalui seleksi yang sangat ketat dan biaya pendidikannya cukup mahal. Sebab, lulusan dari Akamigas kemampuannya diakui sebagai tenaga ahli migas yang ijazahnya laku di perusahaan-perusahaan migas internasional.

‘’ Sertifikat keahlian yang mereka terima setelah menjalani pelatihan itulah yang mahal, dan laku untuk bekerja di perusahaan migas di mana pun,’’ ungkapnya.

Tiga orang itu, lanjut mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban ini, dinyatakan lolos tes. Sebab, sebelumnya ada puluhan orang yang mengincar beasiswa itu.

‘’Prioritasnya memang warga asli Tuban,khususnya warga ring satu,’’ ungkap dia.

Tiga orang itu, dua orang yakni Lya Sulistya Murni dan Khotijah lolos untuk program keahlian operator keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan satu orang yakni M.Basofi Nurrohman lolos untuk program pelatihan operator pesawat angkat unit Rigger.

‘’Keahlian itu sangat berguna di kilang minyak itu setelah beroperasi. Karena warga ring satu ditambah punya keahlian yang dibutuhkan perusahaan, mereka akan mendapat prioritas direkrut karyawan,’’ tegasnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *