Hanya Sopir yang Ditangkap, KNPI Minta Polisi Usut Tuntas Penyelundupan Pupuk

oleh -
USUT TUNTAS : KNPI Meminta Kasus Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Diusut Tuntas

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Akhir tahun lalu, Polres Tuban menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi asal Pamekasan Madura ke Tuban. Truk bernopol M 8285 UB yang mengangkut sembilan ton pupuk bersubsidi jenis ZA (Ammonium Sulfat) tanpa dokumen resmi dicegat di Jalan Raya Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, pada Senin akhir tahun lalu.

Polisi menangkap lalu menetapkan satu tersangka, yakni sopir truk Zairinuddin (43), warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPD KNPI Tuban , M.Chanif Muayyad, mendesak aparat mengusut tuntas penyelundupan pupuk bersubsidi asal Pamekasan ke Kabupaten Tuban tersebut.

Sebab, dia memerkirakan, sopir truk itu tidak bekerja sendirian. Sangat kecil kemungkinanya sopir truk membeli sendiri pupuk bersubsidi tersebut kemudian dilarikan ke Tuban. diyakini ada jaringan atau penghubung antara Pamekasan dan Tuban.

“Usut tuntas penyelundupan pupuk bersubsidi asal Pamekasan ke Kabupaten Tuban itu. siapa dalangnya, siapa bosnya harus diungkap,” katanya.

Chanif menegaskan bahwa praktik penyelundupan pupuk bersubsidi sangat merugikan petani. Sebab, pupuk merupakan hal penting yang dibutuhkan petani. Terlebih pupuk bersubsidi yang jalur distribusi, wilayah penerima dan siapa saja penerimanya sudah jelas.

Imbas penyelundupan pupuk bersubsidi itu, kata Chanif , membuat pupuk bersubsidi langka. “Sudah sulit dicari, yang ada masih mahal,” ungkapnya.

Mantan Ketua Cabang PMII Tuban ini mengatakan bahwa kondisi petani sudah susah karena hasil panen yang tidak menguntungkan.

“Ditambah permainan pupuk-pupuk bersubsidi akan semakin mencekik petani,” jelasnya. Kondisi itu, lanjut dia, perlu kehadiran negara.Aparat negara perlu melakukan investigasi di kios-kios distributor pupuk bersubsidi. Ia menduga, permainan pupuk ini dilakukan oleh mafia-mafia yang memiliki kuasa.

“Tangkap aktor atau lembaga yang bermain-main dengan penghidupan para petani ini,” tegasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *