BLORA
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Melalui Bhabinkamtibmasnya, Polres Blora rajin turun ke lapangan untuk menyapa warga. Bukan sekadar menyapa dan memberikan rasa aman, anggota Polres Blora juga memgingatkan agar warga waspda dalam berbagai hal. Misalnya curanmor di areal lahan pertanian sampai soal demam berdarah.
Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH menginstruksikan anggotanya untuk aktif patroli ke kawasan persawahan dan permukiman warga. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di area persawahan.
“Anggota kita berdayakan untuk patroli blusukan di sawah dan pemukiman, dengan tujuan utama menjaga keamanan warga, serta menyampaikan imbauan agar waspada terhadap bencana alam,” ucap AKBP Fahrurozi, Sabtu, (29/10/2022).
Mantan Kapolres Purworejo ini menjelaskan, bahwa sebagian besar penduduk kabupaten Blora adalah petani, sehingga saat ini banyak warga yang menghabiskan waktu beraktivitas di sawah karena saat ini sudah musim hujan yang bearti sudah masuk musim tanam bagi para petani.
Apalagi saat ini sepeda motor menjadi sarana transportasi favorit untuk hilir mudik dari rumah ke area persawahan.
“Berdasarkan pantauan anggota di lapangan, banyak sepeda motor diparkir di tepi jalan area persawahan. Maka dari itu instruksi ini sangat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya kasus curanmor,” tandasnya.
Instruksi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Jajaran Polres Blora. Salah satunya adalah anggota Polsek Kedungtuban yang blusukan ke area persawahan. Nampak Bhabinkamtibmas Desa Wado Polsek Kedungtuban Polres Blora Bripka Pandi sambang ke kawasan persawahan di wilayah binaannya.
Kehadiran Bripka Pandi mendapat tanggapan positif dari warga, salah satunya adalah Parmin, Seorang petani desa setempat.
“Terima kasih pak Bhabin kita diingatkan untuk waspada curanmor. Dengan kehadiran pak Bhabin kami menjadi lebih tenang,” kata Parmin.
Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno menyampaikan bahwa sesuai instruksi dari Kapolres, Bhabinkamtibmas telah di arahkan patroli mengitari wilayah persawahan dan pemukiman penduduk. guna mengantisipasi terjadinya kasus curanmor.
Kapolsek mengungkapkan bahwa patroli kepolisian telah rutin dilaksanakan, namun saat musim tanam dan panen petani seperti ini lebih ditingkatkan ke area persawahan dan pemukiman penduduk.
“Area persawahan dewasa ini ramai oleh warga yang bertanam, disisi lain pemukiman warga sepi ditinggalkan pemilik rumah untuk bekerja di sawah. Hal itulah yang harus kita antisipasi dengan patroli untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Sementara, Bhabinkamtibmas Desa Sumber Pitu Polsek Cepu Bripka Nehemiah bersama Babinsa Koramil Cepu melaksanakan sambang di wilayah desa setempat.
Sambang Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah rutin dilakukan setiap saat, namun memasuki musim hujan beberapa imbauan penting intensif disampaikan kepada warga.
Dalam sambang tersebut, Bripka Nehemiah mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap gangguan kamtibmas serta waspada terhadap bencana alam dan selalu menjaga kesehatan terutama saat musim hujan datang.
“Memasuki musim hujan ada beberapa hal yang harus kita waspadai. Seperti waspada bencana alam dan waspada penyakit demam berdarah,” kata Bhabinkamtibmas.
Bripka Nehemiah menekankan kepada warga terutama para ibu ibu agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk antisipasi penyakit demam berdarah.
“Musim hujan, rawan penyakit. Selain Virus Corona yang harus kita antisipasi saat ini adalah penyakit demam berdarah,” tandasnya.
Terpisah Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH membeberkan apa yang dilakukan oleh Bripka Nehemiah sudah tepat. Dimana untuk antisipasi gangguan kamtibmas saat warga beraktifitas, ia telah menginstruksikan anggotanya terutama Bhabinkamtibmas untuk intensif turun ke wilayah binaan.
“Dengan aktif sambang di wilayah binaan. diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik dengan warga. Sehingga bisa tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya. (*)
