Viralkan Aksi Balap Liar, 3 Pemuda Pemilik Akun Herek Tuban Dipanggil ke Polres, Pembalap Masih Diburu

oleh -
SURAT PERNYATAAN : Pemilik Akun IG Membuat Surat Pernyataan

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Beredar dan viralnya video aksi balap liar di Tuban berbuntut. Tiga pemuda di Kabupaten Tuban dipanggil ke Polres Tuban lantaran sengaja memviralkan video balapan liar tersebut. Mereka menyebar aksi balap liar itu melalui akun instagram komunitas ‘Herek Tuban’.

Ketiga pemuda tersebut dipanggil polisi untuk diminta membuat surat pernyataan din atas kertas bermaterai serta mentakedown konten video balapan liar yang mereka viralkan. Karena penyebaran aksi balap liar yang sering dikeluhkan masyarakat itu dinilai sebagai dukungan atas kegiatan yang melanggar hukum.

“Saya mewakili ‘Komunitas Herek’ Tuban mengakui dengan sadar bahwa kegiatan balap liar yang kami lakukan salah, mengganggu ketertiban masyarakat dan melanggar hukum. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Tuban dan Polres Tuban. Dan kami berjanji tidak akan mengulangi kegiatan balap liar tersebut, ,’’ begitu isi surat pernyataan yang mereka buat.

Sementara, Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, IPTU Jamhari mengatakan pemanggilan ketiga pemilik akun yang sengaja memviralkan aksi balap liar itu supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwa balap liar itu dilarang.

“Kita panggil mereka, kita buatkan surat pernyataan supaya tidak mengulangi dan tolong kita dibantu untuk menyampaikan ke rekan-rekanya yang lain agar tidak melakukan balap liar,” terang Jamhari.

Jamhari juga menyampaikan, hingga saat ini pihak kepolisian memburu pembalap yang ada dalam video tersebut. Selanjutnya, apabila mereka sudah ditemukan akan dihadirkan ke Polres Tuban.

Pasca viralnya vedeo balap liar di Jalan Raya Soekarno-Hatta Tuban, pihak kepolisian terus melakukan patroli di wilayah tersebut agar tidak ada lagi kegiatan balap liar yang meresahkan masyarakat.

“Kita terus melakukan patroli hunting, bahkan saat malam hari petugas terus patroli hingga pagi,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik akun komunitas Herek, Lukas mengaku dengan sengaja memposting video balap liar di Jalan Raya Soekarno-Hatta. Sebab, dia mengaku hobi menonton balap liar tersebut.

“Kita disuruh untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi,” ujar Lukas.

Dia berharap, agar di Kabupaten Tuban difasilitasi sirkuit untuk balapan resmi. Sehingga para muda-mudi ini bisa menyalurkan hobinya. Sebatas diketahui, beberapa hari yang lalu beredar rekaman video aksi balap liar yang berlangsung di Jalan Soekano-Hatta Kabupaten Tuban.

Dalam video itu nampak para pembalap liar dikerumuni banyak remaja. Sambil bersorak-sorai, para remaja itu sempat memblokade jalan agar kendaraan truk tidak melintas beberapa saat.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.