Warga Curhat Jebakan Tikus Listrik, Begini Nasehat Kapolsek Kradenan

oleh -

BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Sejumlah petani Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah curhat berbagai hal, salah satunya soal jebakan tikus dengan aliran listrik di sawah. Jebakan seperti itu, sering menimbulkan korban.

Curhatan itu disampaikan warga pada Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo yang menemui warga langsung. Kapolsek ikut nyangkruk dan ngobrol dengan warga di warung kopi. Dan dengan telaten mendengarkan keluhan warga,” Jumat (30/12/2022).

Link Banner

Program Jumat Curhat digulirkan Polres Blora, Polda Jawa Tengah secara cepat ditindaklanjuti jajaran Pollsek Kradenan. Program ini sebagai upaya Polres Blora untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Dalam program tersebut, Kapolsek Kradenan bersama sejumlah jajaran terjun langsung blusukan ke desa terbesar di wilayah Kradenan, yaitu Desa Sumber.

Puluhan warga Desa dengan berbagai latar belakang berkumpul dan saling mengutarakan keluh kesah yang sering terjadi.

Di lokasi Kapolsek menyerap informasi dan keluhan warga, salah satunya sejumlah kasus yang sering terjadi yaitu terkait bahaya jebakan tikus.

Melihat banyak korban, warga meminta bantuan polisi, untuk pencegahan penggunaan jebakan listrik, karena berbahaya terlebib tidak ada tanda dalam pemasangannya.

“Kegiatam ini untuk mengetahui informasi yang berkembang di masyarakat, atau menerima aduan yang bisa segera ditindaklanjuti, untuk mencarikan solusinya,” kata Kapolsek.

Terkait dengan permasalahan jebakan tikus yang membahayakan warga, Kapolsek menyampaikan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga mensosialisasikan permasalahan tersebut.

Termasuk dengan mencarikan solusi yang bisa dilaksanakan, salah satunya dengan mengganti metode pengendalian hama, dari jebakan listrik ke teknik lainnya.

“Dari dialog tadi warga menyampaikan, ada opsi lain yaitu dengan membuat galengan air, atau sawah dikelilingi saluran air berbentuk galian dan hal itu nanti bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan,” ucap Kapolsek.

Menurut dia, jika dinilai efektif, pengendalian tikus dengan cara ini, nanti akan dicoba terlebih dahulu atau ada tehnik lain sehingga tidak ada jatuh korban lagi.

Mantan Wakapolsek Blora Kota ini menambahkan, jika menggunakan cara itu, para petani harus mengeluarkan biaya agak mahal karena harus melapisi galengan air dengan plastik agar tidak mudah meresap sehingga menghalangi tikus untuk nyebrang ke lahan pertanian.

“Karena ada biaya, tentu nanti juga akan kita lakukan obrolan lebih lanjut dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” ungkap Kapolsek.

Iptu Umbaran mengatakan, Jumat curhat akan dilakukan rutin menyeluruh di seluruh Polsek Kradenan, sebagai bentuk jemput bola Polri terhadap permasalahan di masyarakat. Dan sebagai bentuk mendekatkan diri petugas dengan masyarakat.

“Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara rutin, selain curhat, menjelang tahun baru ini, juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pesta miras, main petasan, konvoi yang bisa mengganggu kamtibmas,” tandasnya.

Sementara itu, Taslan mengapresiasi program Jumat Curhat dari Kapolsek bersama jajarannya, karena menurutnya kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan aduan secara langsung.

“Alhamdulilah dengan Program Jumat Curhat ini kami bisa langsung menyampaikan unek unek kepada bapak Kapolsek secara langsung. Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan bapak Kapolsek beserta rombongan di desa kami dan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *