Bupati Blora Luncurkan Warunh Pakdhe

oleh -

BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Program Warga Beruntung Pelayanan Adminduk Berhenti di Desa ( Warung Pakdhe) resmi diluncurkan Bupati Blora Arief Rohman, S.IP, M.Si, Rabu (27/10/2021). Program ini diprakarsai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Blora, Rabu (27/10/2021).

Plt. Kepala Dindukcapil, Dra. Zulis Susilarti, menyampaikan bahwa Warung Pakdhe adalah inovasi pelayanan administrasi kependudukan cukup sampai tingkat desa atau kelurahan, tidak usah sampai kecamatan maupun kabupaten.

Link Banner

” Sekarang dokumen kependudukan kecuali KK (Kartu Keluarga) dan KIA (Kartu Identitas Anak), dicetak dengan kertas HVS A4 80 gram, sehingga semua desa atau kelurahan se Kabupaten Blora bisa melayanani dokumen kependudukan,” ucapnya.

Inovasi ini adalah untuk mempermudah pelayanan dokumen kependudukan sehingga saat kependudukan semakin valid dan mudah dalam pengurusannya.

Saat ini, inovasi Warung Pakdhe baru dilaksanakan di 9 desa dan 1 kelurahan sebagai percontohan. Yaitu, di Desa Sambonganyar (Kecamatan Ngawen) dan Desa Karangtalun (Kecamatan Banjarejo), Desa Brabowan (Kecamatan Sambong).

Kemudian Desa Kentong dan Kelurahan Karangboyo (Kecamatan Cepu), Desa Karanganyar, Desa sendang, Desa Kembang, Desa Kedungbacin dan Desa Gondoriyo (Kecamatan Todanan) ditambah 1 desa ujicoba yaitu Desa Tambaksari (Kecamatan Blora).

Sementara itu dalam testimoni yang disampaikan oleh Kepala Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Tegih Mulyo Utomo, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Blora dan Dindukcapil

Karena dengan adanya inovasi ini masyarakat di desanya sangat terbantu dalam pelayanan administrasi kependudukan. Sebab, Desa Sambonganyar merupakan sebuah desa yang letaknya di pelosok.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Dindukcapil Blora, karena adanya Warung Pakdhe ini, pelayanan kependudukan di desa kami dapat terbantu,” tuturnya.

Bupati Blora menyampaikan apresiasi terhadap inovasi ini. Dia berharap ke depan bisa terlaksana di seluruh wilayah desa atau kelurahan se- Kabupaten Blora.

“Saya mengapresiasi inovasi ini, dan saya minta kepada bapak dan ibu Camat untuk bisa membantu sosialisasi, kalau memang ini munculnya dari bawah dan dirasakan manfaatnya, saya ingin semua desa dan kelurahan punya inovasi ini,” pintanya.

Bupati juga menyampaikan bahwa kunci pemerintahan saat ini adalah di pelayanan. Pemerintah akan dianggap baik bila bisa melayani masyarakat dengan maksimal.

“Kita akan dianggap baik bila bisa melayani masyarakat dengan maksimal, contohnya kades akan dianggap bekerja bila bisa melayani masyarakat,” ucap bupati.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *