Ikrar Damai para Calon Kades di Tuban

oleh -
IKRAR DAMAI : Para Calon Kepala Desa di Tuban Membacakan Ikrar Damai

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Sebanyak 119 calon Kepala Desa (Cakades) di 47 desa dari 17 kecamatan melakukan ikrar damai pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pilkades akan dilaksanakan secara  serentak pada 27 Oktober nanti.

Ikrar damai dilakukan di Pendopo Krido Manunggal Tuban, disaksikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, dan Camat serta Forkopimka Se-kabupaten Tuban.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan pelaksanaan ikrar damai bertujuan untuk meminimalkan terjadinya potensi konflik. Langkah ini sebagai wujud komitmen penyelenggaraan pilkades secara jujur, transparan, dan demokratis.

“Harapannya, menjadi ajang kompetisi yang positif sehingga melahirkan Kepala Desa yang dibutuhkan warganya,” ujarnya.

Mas Lindra berpesan Kades yang terpilih nantinya agar tidak menggelar pawai atau arak-arakan. Tidak hanya itu, Kades yang belum terpilih hendaknya agar tetap dirangkul dan diajak berdiskusi untuk menentukan arah kebijakan di desa.

Lebih lanjut, Pemkab Tuban terus melakukan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades secara damai dan kondusif. “Siapapun yang terpilih nantinya merupakan pemimpin yang amanah,” jelasnya.

Bupati Halindra menekankan pemerintah desa senantiasa berkolaborasi dengan Pemkab Tuban. Sinergitas lintas sektoral akan mempercepat program pembangunan sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Desa dan Masyarakat Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., menyebutkan pelaksanaan pilkades serentak rencananya akan digelar pada 27 Oktober mendatang.

Sarana dan prasarana pendukung juga telah disiapkan agar pelaksanaannya berjalan lancar dan damai. Logistik Pilkades akan siap pada 18 Oktober.

“Secara umum semua persiapan telah dilaksanakan,” katanya.

Eko Julianto menambahkan pihaknya bekerjasama dengan aparat keamanan memastikan pelaksanaan pilkades berlangsung secara transparan dan demokratis, mulai dari proses distribusi logistik hingga penetapan. Juga dilakukan pemetaan terhadap desa yang memiliki potensi kerawanan terjadinya konflik.

“Logistik akan diamankan di kecamatan dan akan didistribusikan ke desa pada H-1 tanggal pemungutan suara,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *