TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Mendaftar haji sekarang berangkat 31 tahun kemudian. Itulah yang terjadidi Tuban saat ini. Sebab, masa tunggu calon jemaah haji Kabupaten Tuban saat ini 31 tahun.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, dalam sosialisasi Keputusan Menteri Agama(KMA) Nomor 494 Tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji penyelenggaraan tahun 1441 H/2020.
Acara digelar di gedung PLHUT Kemenag Tuban, Selasa, (13/10/2020). Diikuti 60 orang yang terdiri dari petugas kloter, PHD dan petugas Pembimbing KBIH.
Juga PPIH kloter dan non kloter, ketua rombongan (Karom), dan ketua regu (Karu).
“Masalah nututi atau tidak umur kita, serahkan saja kepada Allah. Saat ini di Kemenag Tuban sudah tercatat 31 ribu pendaftar,” ujar Sahid.
Rata-rata keberangkatan jemaah haji Kabupaten Tuban sekitar 1000 jemaah tiap tahunnya.
“Tahun 2020 Kabupaten Tuban rencananya memberangkatkan sekitar 1300 an jemaah, karena pandemi kita tunda,” imbuhnya.
Pada tahun 2019 terdapat 4.930 pendaftar haji dan pada tahun 2020 terdapat 2.865 pendaftar. Setiap hari rata-rata Kemenag Tuban menerima sekitar 30 orang pendaftar.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Umi Kulsum, mengatakan Pelaksanaan ibadah haji tahun ini memang tertunda.
“Namun KMA no 494 tahun 2020 ini harus tetap disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Keputusan tidak memberangkatkan haji tahun ini diambil demi mengutamakan dan menjaga kesehatan serta keselamatan para jemaah haji sehingga tidak terpapar Covid-19.
Pasalnya hingga saat ini pandemi Covid-19 belum bisa dikendalikan dan tak kunjung berakhir. (lai/wie)
