Mutasi, Bupati Lindra Tanggalkan Jabatan Sejumlah Pejabat

oleh -
TANDA TANGAN : Bupati Tuban Lindra Menandatangani Berita Acara Pelantikan Pejabat

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Ada yang promosi, ada yang geser jabatan, ada kehilangan jabatan sampai turun dua tingkat dibanding jabatan semula. Begitulah yang terjadi saat Bupati Tuban memutasi sejumlah pejabatnya pada Sabtu (8/01/2022) lalu.

Ada 500 lebih pejabat yang dimutasi mulai dari eselon II,III dan IV. Terjadi perampingan organisasi dan perangkat daerah (OPD), sehingga pejabatnya harus kehilangan jabatan. Bupati Lindra menyebutnya penyesuaian. Ironisnya, sejumlah pejabat lama dipindahkan dengan menempati posisi yang lebih rendah dua tingkat dibanding jabatan yang diemban sebelumnya.

Sebut saja Dr.M.Amenan yang semula menjabat sebagai kepala dinas, dimutasi menjadi salah satu kepala bagian di sekretariat DPRD dengan eselon IIIa, sedangkan sebagai kepala dinas eselon Iib. Hal yang sama dialami Nurjanah, yang sebelumnya juga kepala dinas kemudian dimutasi menjadi salah satu kepala bagian di sekretariat DPRD.

Ada  yang semula menjabat kepala kantor diturunkan menjadi kepala bagian di salah satu badan. Ini dialami Hery Muharwanto dari Kepala Satuan Polisi PP menjabat salah satu kepala bagian di Bakesbangpol. Ada juga yang dari kepala bidang di dinas, dimutasi menjadi kepala seksi di salah satu badan. Juga sekretaris dinas yang dimutasi menjadi kepala bagian di salah satu badan. Juga Camat yang dimutasi menjadi kepala bagian di salah satu badan.

Dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru ini, ada tujuh wajah pejabat lama masih dipercaya memimpin dinas. Misalnya Dinas Lingkungan Hidup yang ditambah dengan Perhubungan masih dikepalai Bambang Irawan.

Endah Nurul Kumarijati masih dipercaya menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP), begitu dengan Bambang Priyo Utomo sebagai Kepala Dinas Kesehatan yang ditambahi dengan, Pengendalian Penduduk dan KB.

Agung Supriyadi dipertahankan ebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR dan PRKP). Juga Agus Wijaya masih menjabat Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan.

Sedang Eko Julianto masih menyandang jabatan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan tambahan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sementara Arief Handoyo tetap menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dengan tambahan Statistik dan Persandian.

Untuk SOTK baru, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dipimpin Sudarmaji, yang sebelumnya Kepala Dinas PRKP. Sudarmaji menggeser kursi Yudi Irwanto yang sekarang dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Gunadi dipercaya menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, menggantikan Hery Muharwanto yang dirotasi menjadi Kepala Bidang di Kesbangpol Tuban. Gunadi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Kursi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga diisi oleh Muhammad Emawan Putra yang sebelumnya bertugas di Inspektorat. Emawan menggantikan Sulistiyadi yang sebelumnya sudah pensiun.

Begitupula kursi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan diisi oleh Eko Arif Yulianto sebelumnya kepala bidang di BPBD. Arif menggantikan almarhum Murtadji yang meninggal di masa pandemi Covid-19.

Perampingan OPD tersebut, dikatakan Bupati Halindra merupakan hasil koordinasi dengan pejabat di rumah Perbon. Ada beberapa dinas yang harus digabung supaya lebih efesien, misalnya PURP dan PRKP.

“Selain efesien dan efektif, perampingan SOTK tahun 2022 juga bertujuan memfokuskan program Pemkab Tuban,” katanya.

Bupati Halindra menegaskan sistem pemerintahannya berdasarkan data. Cara pemikiran bupati dan wakil bupati juga mengacu data. Sehingga langkah awal bagi pejabat yang baru dilantik adalah update data.

“Pasca data terkumpul segera lakukan standarisasi. Saya gunakan dua cara untuk menstandarisasi, yaitu sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM),”pesan dia.

Mas Bupati juga meminta agar semua pejabat yang telah dilantik segera menyesuaikan dengan tupoksi pada tempat kerja yang baru dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan prinsip sinergitas dan kolaboratif.

Selain itu, Mas Bupati menekankan agar tiap OPD ke depannya memiliki desa binaan. Tujuannya, agar program OPD akan lebih terarah. Tidak hanya itu, penggunaan sejumlah anggaran yang teralokasikan akan lebih efisien. Pendampingan OPD di tiap desa diharapkan mampu mendukung penguatan perekonomian mulai dari tingkat rumah tangga.

“Sehingga, melahirkan wirausaha baru dan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Tuban,” tandasnya.

Sekadar diketahui, beberapa pejabat yang dilantik di antaranya adalah Kepala Bappedalitbang dijabat Agung Triwibowo, Kepala Pelaksana BPBD dijabat Sudarmaji, Kepala BPPKAD dijabat Teguh Setyobudi dan Direktur RSUD Koesma Tuban dijabat dr. Moh. Masyhudi.

Kepala Satpol PP dan Damkar dijabat Gunadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan dijabat Bambang Irawan, Kepala Dinas PMPTSP dijabat Endah Nurul Kumarijati, Kepala Dinakerin dijabat Sugeng Purnomo dan Kepala Dispendik dijabat Joko Priyono.

Kepala Dinkespenduk dan KB dijabat Bambang Priyo Utomo, Kepala Dispersip dijabat Nur Khamid, Kepala Disbudporapar Moh. Emawan Putra, Kepala Dinas PUPRPRKP dijabat Agung Supriadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dijabat Eko Arif Julianto.

Kepala Dinas KUKM dijabat Agus Wijaya, Kepala Dinsos P3A dan Pemasdes dijabat Eko Julianto, Kepala Diskominfo dan Statistik dan Persandian dijabat Arif Handoyo. Selain pejabat eselon II, juga dilakukan penataan pejabat sesuai dengan SOTK terbaru.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.