Tindaklanjuti Jembatan TBB, Begini Sikap Bupati Blora pada Bupati Bojonegoro

oleh -

BOJONEGORO
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., pada Rabu (3/11/202) berkunjunh ke Pemkab Bojonegoro.

Kedatangannya didampingi Sekda, Plt. Kepala Bappeda, Plt. Kepala BPPKAD, dan Kepala DPUPR, Bupati Arief diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah di rumah dinasnya.

Link Banner

Dari pihak Pemkab Bojonegoro hadir Asisten Sekda, Kepala BPPKAD, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas PUBM dan Penataan Ruang.

Kedatangan Bupati Arief dari Blora ke Bojonegoro untuk melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Barang (NPHD) dengan Bupati Anna Muawanah.

Hibah berupa tanah dari Pemkab Blora kepada Pemkab Bojonegoro, sebagai tindak lanjut pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) yang awal tahun telah diresmikan.

Selanjutnya dilakukan penyerahan surat permohonan bantuan pembangunan ruas jalan dari Jembatan TBB menuju Bandara Ngloram.

“Tadi kami bersama Ibu Bupati Dr. Hj. Anna Muawanah, Ibu Pembangunannya Bojonegoro telah menandatangani NPHD, ” ujar Bupati Arieg.

Hal itu, lanjutnya, sebagai dasar penyerahan hibah sebidang tanah di Desa Medalem Kecamatan Kradenan yang digunakan sebagai tempat pembangunan jembatan TBB penghubung Ngraho Bojonegoro menuju Kradenan Blora.

Dia menyatakan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro dan jajarannya yang telah mewujudkan impian puluhan tahun masyarakat kedua wilayah untuk memiliki jembatan.

“Selain itu, kami juga menyerahkan surat permohonan sekaligus proposal bantuan pembangunan ruas jalan dari TBB menuju Bandara Ngloram,” tambahnya.

Jalan itu, akan menjadi jalan alternatif bagi warga Bojonegoro bagian barat menuju Bandara Ngloram tanpa melalui pusat keramaian Cepu.

Menurut Bupati, hal ini perlu dilakukan karena kondisi jalan tersebut saat ini sedang rusak. Sedang kondisi keuangan APBD Blora sedang tidak memungkinkan untuk memperbaiki secara keseluruhan dalam satu tahun anggaran.

“Beban kita banyak, sehingga ruas mana saja yang memungkinkan bisa dibantu kita ajukan agar bisa mendapatkan bantuan pembangunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah menyambut baik penyerahan surat permohonan bantuan pembangunan jalan dari Bupati Blora.

Menurutnya, sepanjang regulasinya membolehkan maka pihaknya siap untuk membantu.

“Kita ini kan hanya Kepala Daerah yang diamanahi untuk membantu Presiden menyejahterakan rakyat Indonesia. Ketika ada sudara kita yang membutuhkan dan itu bisa mendukung kelancaran akses pembangunan ekonomi kawasan, apa salahnya. Ini suratnya kami terima untuk dipelajari terlebih dahulu,” kata Bupati Anna.

Apalagi, kata dia, jalan ini untuk akses menuju Bandara. Pak Menteri Setneg beberapa waktu lalu juga sudah atensi agar kami bisa membantu daerah lain.

Seperti Blora ini meskipun masuk ring 1 Blok Cepu ternyata tidak mendapatkan DBH Migasnya karena teritorialnya tidak satu wilayah provinsi dengan Bojonegoro.

“Maka lewat jalur bantuan inilah semoga kita bisa membantu untuk bersama-sama membangun kawasan,” ucap Bupati Anna.

Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT., menyampaikan surat permohonan bantuan pembangunan jalan tersebut ditujukan untuk membangun kerusakan jalan dari Medalem menuju Ngloram.

“Ada beberapa alternatif ruas yang kita ajukan dalam surat dan proposalnya. Nilainya total sekitar Rp90 miliar,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.