Di Hadapan Guru PAI, Ini Pesan Kepala Kemenag Tuban

oleh -
TANGKAL RADIKAL : Untuk Menangkal Radikalisme Kepala Kemenag Tuban Bina Guru Agama Islam

TUBAN

Penulis : Laidia

Link Banner

Lenterakata.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir berpesan kepada GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) wilayah Kecamatan Tuban, Merakurak, Semanding dan Palang di aula SMKN 1 Tuban, Kamis (11/08/2022).

“Jangan mudah terjebak dengan ajaran kekerasan yang dibungkus dengan pertanyaan menjebak,” ujarnya.

Ia memberikan contoh pertanyaan, lebih tinggi mana Alqur’an dan Pancasila.

“Ini bentuk pertanyaan yang menjebak, jangan dijawab, karena tidak bisa dibandingkan antara Alqur’an dan Pancasila, jawabannya Alqur’an sebagai tuntunan hidup seorang muslim dan Pancasila sebagai dasar bernegara,” kata ia.

Munir mengatakan, kita memaklumi, bahwa umat memahami agama tidak langsung  bersumber dari nabinya, tapi dari pembawanya. Demikian seterusnya sampai ke anak cucu.

“GPAI harus ikut serta menggelorakan ke anak didik, perlu diberikan penguatan moderasi yang masif kepada anak didik tentang arti hidup berdampingan dengan agama lain, dengan Islam yang moderat yang rahmatan lil alaamin,” tambahnya.

Di hadapan 50 orang guru PAI itu, Munir menyampaikan memasuki abad 21 guru harus membangun karakter moral dan kinerja.

“Salah satu peran guru agama adalah untuk membentuk karakter positif anak didik,” katanya.

Guru Pendidikan Agama Islam, lanjut dia,  juga harus memiliki SDM yang baik. Karena SDM adalah unsur terpenting dalam eksistensi organisasi. Sebab, SDM satu-satunya unsur yang hidup dan mati.

‘’Maka harus memiliki kemampuan untuk mengelola unsur lain yang mati dan pasif,” ungkapnya.

SDM bermutu menurut dia adalah SDM yang cerdas secara komprehensif, yang meliputi cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.

Khusus Guru harus memiliki beberapa kompetensi, ada kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Sementar itu, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Tuban, Ulfa Hayati Muzayanah mengatakan kegiatan pembinaan dan monev guru PAI SD, SMP, SMA dan SMK sangat perlu dilaksanakan.

Hal itu untuk peningkatan pemahaman dalam pelaksanaan pembelajaran, karena guru sebagai agen pembelajaran.

“Di samping itu juga evaluasi terhadap kinerja guru sehingga layak disebut sebagai guru profesional dan layak mendapat tunjangan sertifikasi guru,” kata dia.

Guru bukan hanya transfer pengetahuan tapi juga mendidik dan memberikan pembelajaran yang memuat 4 C, yakni critical thanking, creativity, comunication dan colaboration.

Sehingga penalaran siswa bisa terasah dan berkarakter pelajar Pancasila sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka dan merdeka belajar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *