Rais Syuriah PCNU Tuban Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Begini Profilnya

oleh -

TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – KH.Ahsan Ghozali resmi ditetapkan sebagai Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban dalam konferensi cabang (konfercab) VII PCNU Tuban yang berakhir Minggu (25/12/2022) pagi.

Keluarga ndalem pondok pesantren LangitanTuban ini diberi amanah oleh lima orang Ahlul  Halli wal Aqdi (Ahwa) yang ditetapkan pada Minggu dinihari melalui usulan peserta konfercab.

Link Banner

Kiai yang mempunyai nama asli Ahsantu Dhonni ini dilahirkan di Gresik, 22 Agustus 1969. Tepatnya di Dessa Banjarsari, Manyar, Kabupaten Gresik.

Dikutip dari sejumlah sumber, Kiai Ahsan Ghozali pernah menempuh pendidikan di beberapa pesantren. Di antaranya adalah di Pondok Pesantren Langitan di bawah asuhan KH. Ahmad Marzuqi Zahid dan KH. Abdullah Faqih.

Tercatat semasa nyantri di Langitan pernah dipercaya menjadi Rais Khas Ribath Darut Tauhid, sebuah asrama yang dirintis oleh Abuya Sayyid Muhammad al-Maliki.

Setelah di Langitan kemudian mondok lagi PP. Al-Hawi, Condet, Jakarta kemudian melanjutkan di Ma’had al-Maliki Rushaifah Makkah dibawah asuhan Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki.

Kiai Ahsan Ghozali dikenal sebagai sosok santri yang ulet dan rajin. Dia merupakan salah satu murid kinasih dari KH. Abdullah Faqih, sehingga beliau diambil menantu oleh KH. Abdullah Faqih, beristrikan Ning Salamah Faiqoh Faqih.

Selain pendidikan nonformal, Kiai Ahsan juga pernah mengenyam pendidikan formal. Diantara beberapa lembaga pendidikan yang pernah beliau masuki adalah di MI Nurul Falah , Banjarsari Manyar Gresik, MTs Ihyaul Ulum, Manyar, Sekaran Lamongan.

Juga menamatkan jenjang pendidikan sarjana di IAI Al-Aqidah Jakarta, kemudian melanjutkan Magister di Universitas Islam (UNISLA) Lamongan. Hingga saat ini sedang menempuh jenjang doktoral di IAI Dalwa Pasuruan.

Dalam keorganisasian, Kiai Ahsan juga banyak mendapat kepercayaan untuk memimpin berbagai organisasi/instansi baik yang berbasis pendidikan ataupun sosial.

Di antaranya adalah Kepala Madrasah Aliyah al-Mujibiyyah, Rais II Syuriah PCNU Tuban, Rais Aam Syuriah Kesan Pusat Langitan, Ketua Hai’ah Ash-Shofwah al-Malikiyyah Niqabah Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

Laludi Departemen SDM Hai’ah Ash-Shofwah al-Malikiyah Pusat, Ketua Yayasan Mabin Langitan, Mudir PGTPQ Mabin Langitan, Anggota MUI Kabupaten Tuban dan Anggota Forum Silaturrahim Ulama Asia.

KH. Ahsan Ghazali juga termasuk ulama yang sangat produktif dalam menghasilkan sebuah karya. Banyak sekali kitab dan buku beliau yang telah diterbitkan, baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa Arab dari berbagai disiplin keilmuan

Mulai dari hadis, khitabah, tasawuf dan lainnya. Berbagai karangannya di antaranya adalah kitab Barahin al-Wadihah, Al-Tabarruk wa Adillatuhu, Al-Tashawwuf wa al-Shufiyyah, al-Durar al-Mustathabah fi Fann al-Khitobah.

Ada juga Al-Baits al-Hatsis fi Bayani Wadh’i fil Hadits, Minhat al-Mannan fi Dzikril Akhbar al-Waridat fi Fadhail Qur’an, Ada Apa di Bulan Sya’ban?, Terjemah Diwan Syafi’I, Puasa Ramadhan dalam Prespektif Alqur’an dan al-Hadis serta masih banyak lagi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *