Siswa Multimedia Praktik Wawancara dengan Wartawan

oleh -
PRAKTIK : Siswa SMI Jurusan Multimedia sedang Prakik Wawancara

BLORA

Penulis : Ghina

Link Banner

Lenterakata.com – Sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah jurusan Multimedia yang melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora diberi kesempatan untuk melakukan wawancara dengan salah satu wartawan senior yang bertugas di Blora.

Kepala Dinkominfo Blora Drs. Sugiyono, M.Si, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Ignatius Ary Soesanto,S.Sos, M.Si menjelasakan melalui teknik wawancara yang benar diharapkan para siswa bisa mendapatkan informasi yang aktual dari narasumber.

“Ini melatih dan menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa, supaya tidak nervous

(grogi) ketika diminta melasanakan wawancara untuk membuat karya jurnalistik atau konten video,” jelasnya, di Blora, Jumat (8/10/2021).

Selain itu, sebagai salah satu upaya mengedukasi siswa untuk berperan aktif dalam mencegah dugaan maraknya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau hoaks di media sosial.

“Melalui narasumber langsung, diharapkan para siswa terbiasa mendapatkan informasi yang aktual, tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tidak asal ikut menyebarkan informasi. Sebaiknya saring terlebih dahulu sebelum sharing,” ungkapnya.

Sementara itu wawancara singkat dilakukan dengan Abdul Muiz, wartawan senior media cetak dan online Suara Merdeka.

Dirinya, dengan senang hati menerima para siswa dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Suasana praktik wawancara terlihat humanis dan akrab.

“Dengan senang hati, saya apresiasi adik-adik, tetap semangat belajar,” kata Aiz.

Arsita, salah satu siwa SMK Muhammadiyah Kunduran jurusan Multimedia mengatakan, bahwa wawancara itu menjadi pemantik dan motivasi diri untuk mengembangkan pembelajaran yang diperoleh dari sekolah.

“Saya dan teman merasa sangat bangga, bisa bertemu dan wawancara langsung dengan wartawan senior. Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk berkarya,” ucapnya.

Dirinya juga mengajak kepada generasi milenial supaya tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas.

Sedangkan Indah, siswa lainnya selaku reporter menyebut ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber wawancara, di antaranya motivasi jadi wartawan, kerjanya seperti apa, bagaimana cara ikut pendidikan atau pelatihan wartawan, suka dukanya jadi wartawan serta pesan atau imbauan kepada generasi milenial terkait maraknya informasi yang diduga hoaks melalui media sosial.

“Ini akan kami ingat dan dijadikan bekal, alhamdulillah, terimakasih Dinkominfo Blora dasn wartawan Blora,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *