BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Siswa SMK Al Alif Tunjungan Blora antusias mengikuti workshop kerajinan tas dari anyaman bambu. Pelatihan diikuti oleh 70 siswa putra dan putri. SMK Al Alif Blora mendatangkan narasumber Dian Agus, pengrajin tas bambu dari Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
Dengan keterampilan dan kesabaran, Dian Agus dalam membuat tas dimulai dari mengajarkan pola-pola anyaman tas, membuat bagian dasar tas, membentuk model tas hingga membuat pegangan tas yang kuat. Antusias siswa dalam mengikuti workshop dapat dilihat dari antrian siswa saat bertanya dan meminta pengarahan dalam menganyam kepada Narasumber.
Pada ajang ini, aspek yang menjadi perhatian ialah variasi karya, estetika (proporsi, bentuk, dan teknik), sisi terapan atau murni (fungsional), kreativitas, dan inovasi.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini, pasalnya diera sekarang banyak kaum muda yang asyik main game,”ucap Ayu Evi Saputri, salah satu siswa. Selasa (35/20/2022).
Saat praktek berlangsung nampak keseriusan para peserta dalam merangkai kesenian yang dibuat.
“Salah satu tujuan pelatihan ini adalah untuk menjaga keberlanjutan sebuah produk anyaman. Dengan desain bagus, tidak tertutup kemungkinan produk itu bisa dijual dan bahkan dipatenkan,” tambah Ayu.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Al Alif Blora, Mohammad Choirul Amri berharap siswa bisa lebih menumbuh kembangkan kerajinan anyaman bambu sebagai salah satu cara menjaga lingkungan sekitar dari penggunaan plastik terutama kantong plastik yang sulit di uraikan lingkungan.
Di samping sebagai ajang keterampilan siswa dalam menciptakan produk, juga bisa dimanfaatkan untuk promosi dari sebuah produk.
“Terlebih sekarang, pasar anyaman bambu sudah mengglobal. Itu sebabnya, pelatihan difokuskan pada kerajinan anyaman Bambu,” harapnya.(*)
