TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Malam 29 Ramadan atau Malem Songo bagi warga Jawa adalah hari baik untuk melangsung pernikahan. Karena itu, banyak pasangan memilih menikah di tanggal tersebut.
Hal itu membuat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban agak kewalahan. Betapa tidak, data yang masuk per Senin 25 April lalu, sudah 392 pasangan yang mendaftar menikah di tanggal itu.
Pasangan tersebut menyebar di 20 kecamatan yang ada di Tuban. Kecamatan dengann jumlah pasangan yang akan menikah terbanyak adalah Soko dengan 51 pasangan. Sedangkan Kecamatan Kenduruan dan Bancar paling sedikit, yakni 3 dan 4 pasangan.
Demi lancar dan suksesnya pernikahan di Malem Songo itu, Kemenag Tuban akan menerjunkan 34 penghulu. Hal itu diungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, Rabu, (27/04/2022), usai mengisi materi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di Kecamatan Kerek.
“Seluruh Penghulu kita terjunkan, sesuai wilayah kerja masing-masing,” ujarya.
Malam Songo atau 29 Ramadan bertepatan dengan hari Sabtu tanggal 30 April 2022 nanti. Malam yang dianggap istimewa oleh sebagian masyarakat Kabupaten Tuban sehingga dijadikan tradisi untuk melangsungkan pernikahan.
“Dipilihnya Malam Songo karena dianggap memiliki banyak keberkahan sehingga dalam satu malam terdapat 391 pasang pengantin yang melepas lajang,” jelasnya.
Menurut pria asal Bojonegoro ini, ada beberapa alasan mengapa nikah di Malam Songo. Pertama, Malam Songo dianggap malam istimewa.
“Artinya mereka akan tetap melangsungkan pernikahan meski secara hitungan Jawa ada weton dan nogo-dino tidak baik. Karena bagi mereka Malam Songo tidak pakai hitungan,” ulasnya.
Kedua, di Malam Songo banyak keluarga pengantin yang sudah mudik dan berkumpul, sehingga mereka sangat senang saat pernikahannya bisa disaksikan banyak keluarga.
“Ketiga, mereka nikah di Malam Songo dengan harapan pernikahannya mendapat keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadan,” bebernya.
Nikah pada Malam Songo di Kabupaten Tuban, menurut Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari, terbesar jumlahnya dari kecamatan Soko, sejumlah 52 pasang dan terkecil Kecamatan Kenduruan ada 3 pasang calon pengantin.
“Pernikahan Malam Songo terbanyak didominasi daerah Tuban selatan, yang meliputi wilayah Soko, Rengel, Plumpang, Widang dan Semanding,” katanya.
Pria berperawakan tinggi besar ini menyebutkan jumlah nikah Malam Songo di tiap kecamatan. Yakni Kecamatan Plumpang 44, Kerek 17, Bangilan 10, Palang 24, Rengel 43, Jatirogo 10, Montong 11, Tambakboyo 9, Senori 11, Bancar 4, Jenu 20, Widang 31, Grabagan 14, Semanding 30, Parengan 16, Singgahan 9, Soko 52, Merakurak 14, Tuban 20 dan Kenduruan 3 pasang.
“Jumlah nikah malam songo tersebut kita update per Senin 25 April 2022,” ujarnya.
Kementerian Agama juga getol membekali calon pengantin tersebut dengan pelatihan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di beberapa titik.(*)