Ada Tanaman Langka di Taman Bekas Galian Tambang

oleh -
LIHAT DARI DEKAT: Ketua TP PKK Kabupaten Tuban Qodiriyah Fathul Huda Melihat dari Dekat Bekas Tambang yang Jadi Taman

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – ‘’Ini sangat bagus ya, bekas tambang batu kapur bisa menjadi tempat rekreasi seperti ini,’’ ujar Hajah Qodiriyah Fathul Huda dengan mata berbinar. Dari sorot matanya tersirat kekaguan dan keheranan, menyaksikan aneka tanaman yang tumbuh menghijau.

Begitulah pengalaman kali pertama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tuban itu kala mengunjungi Taman Reklamasi Arboretum Bukit Daun di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban, pekan lalu.

Taman itu milik Semen Indonesia Pabrik Tuban. Taman dibuat di lahan belas tambang. Lahan itu semula berupa cekungan-cekungan bekas kerukan mesin pengeruk untuk diambil tanah liat atau batu kapurnya sebagai salah satu bahan membuat semen.

Semula gersang dan kering. Sehingga kondisi di sekitar lokasi gerah dan panas. Namun lihatlah saat ini. Komitmen Semen Indonesia yang peduli lingkungan menyulap lahan bekas tambang itu menjadi taman yang indah dan sejuk dipandang mata.

‘’Selama ini saya baru tahu Bukit Daun ini dari Media Sosial (Medsos). Alhamdulillah hari ini bisa berkunjung ternyata bagus, rindang, dan nyaman. Pokoknya cocok untuk rekreasi apa lagi bersama keluarga,’’ tutur istri bupati Tuban Fathul Huda tersebut.

Karena itu, perempuan kelahiran Kecamatan Palang ini sangat mengapresiasi keberadaan taman bekas tambang batu kapur itu. Menurutnya, selain sebagai sarana rekreasi untuk masyarakat, Arboretum Bukit Daun juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi.

‘’Karena di tempat tersebut selain ada berbagai tanaman langka, juga ditanami berbagai tanaman obat-obatan,’’ katanya.

Ketua TP PKK Kabupaten Tuban tersebut juga berharap apa yang telah dilakukan oleh Semen Indonesia ini dapat menjadi contoh perusahaan lainnya yang melakukan kegiatan tambang di Bumi Wali. Lahan bekas tambang dikembalikan menjadi zona hijau, bahkan bisa menjadi tempat rekreasi.

‘’Kita berharap semua masyarakat yang melakukan kegiatan pertambangan jika sudah selesai dapat direklamasi dan dijadikan tempat wisata seperti ini,’’ tururnya.

Sementara Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia, Setiawan Prastiyo menjelaskan, di Arboretum Bukit Daun ada beberapa tanaman langka yang juga tidak banyak dijumpai di tempat lain.

‘’Kami punya tanaman kawista, damar, gaharu, ulin, kurma, dan beberapa tanaman lainnya,’’ ungkap dia.

Selain itu, juga ada berbagai tanaman obat, seperti sereh, jahe, kunyit, dan berbagai tanaman obat lainnya. Menurutnya, adanya Arboretum Bukit Daun atau Taman Reklamasi tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Semen Indonesia merupakan perusahaan semen yang memperhatikan keberlangsungan lingkungan.

‘’Ini bukti komitmen kami, lingkungan tetap terjaga dan asri,’’ tandasnya.(wie)

 

‘’Jadi kami berupaya keberadaan Pabrik Tuban ini dapat bermanfaat pula untuk masyarakat sekitarnya, serta terjalin harmonisasi bersama masyarakat dan lingkungan,’’ pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *