Akui Angka Stunting di Tuban Masih Tinggi, Bupati Ajak PWI Ikut Berpartisipasi Mencegah

oleh -
STUNTING : Bupati Tuban Ajak Sleuruh Komponen Membantu Mencegah Stunting

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyebut, angka stunting di Kabupaten Tuban masih tergolong tinggi, yakni mencapai angka 25 persen. Di Jawa Timur, angka tersebut berada di posisi tengah.

Seperti kasus stunting yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban milsanya,  pada Agustus 2022 lalu berada di kisaran 533 anak. Oleh karena itu, pemkab melalui instansi terkait akan terus berupaya menurunkan angka stunting tersebut. Selain itu, juga mengajak seluruh pihak ikut berpartisipasi.

“Kalau tadi Kak Kades Prayitno mengatakan bahwa angka stunting hanya sekitar 10 anak saja. Tapi data yang kami dapatkan kalau di desa ini ada 533. Ke depannya Pak Kades bisa disinkronkan datanya, sehingga mempermudah kami dalam menangani stunting ini,” ujarnya.

Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri pengobatan gratis dan penyuluhan stunting yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban di Balai Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Rabu (16/3/2022). Kegiatan tersebut masih sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN).

Menurut Mas Bupati, kasus stunting yang terjadi di beberapa daerah juga disebabkan oleh kumuhnya pemukiman warga. Seperti tak adanya jamban keluarga dan juga kurangnya gizi bagi sang bayi.

“Kita juga berharap kepada teman-teman PWI Tuban, jika menemukan adanya lokasi pemukiman warga yang kumuh dan tidak ada jambannya mohon kiranya itu bisa disampaikan ke kami karena salah satu faktor stunting ini adalah wilayah yang kumuh,” pintanya.

Bupati menyambut baik kegiatan pengobatan gratis dan penyuluhan stunting yang diselenggarakan ini. Acara diikuti lebih dari 100 peserta warga setempat. Selain kegiatan pengobatan gratis, PWI Tuban juga memberikan bantuan berupa paket makanan bergizi bagi para peserta yang hadir dalam acara tersebut.

“Kami menyambut positif kegiatan penyuluhan stunting dan pengobatan gratis ini yang dilakukan oleh teman-teman PWI Tuban, karena kegiatan ini juga merupakan dukungan terhadap kami dalam menangani kasus stunting dan saya berharap kegiatan ini terus dikembangkan,” kata Lindra.

Sementara Ketua PWI Tuban Suwandi mengatakan, ada banyak kegiatan dalam rangkaian peringatan HPN yang dilakukan oleh PWI Tuban. Sebagai lembaga, dia ingin PWI memberikan kontribusi pada masyarakat dan mendukung program pemerintah yang terkait dengan kemasyarakatan.

‘’Alhamdulillah dengan dukungan banyak pihak kegiatan ini bisa terlaksana. Kami ingin ikut berperan dan memberi manfaat untuk masyarakat,’’ ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *