Anggota Sempat Gesekan di Lapangan, PSHT dan Pagar Nusa Sepakat Damai

oleh -
DAMAI : PImpinan Perguruan yang Anggotanya Sempat Gersekan Sepakat Damai

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Perselisihan antara sejumlah oknum perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan Pagar Nusa (PN) yang terjadi di Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban berakhir damai.

Kedua kelompok sepakat untuk berdamai melalui rapat koordinasi (rakor) yang digelar pada Minggu malam (07/08/2022) oleh Forkopimka Singgahan yang dihadiri oleh masing-masing ketua ranting perguruan.

Rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut kejadian pada Minggu siang (07/08/2022). Kejadian bermula saat sekitar 150 massa dari PSHT yang mendatangi tugu Pagar Nusa di Sesa Kedungjambe.

Mereka menuntut tugu tersebut dihilangkan karena dianggap sebagai pemicu konflik, sebab lokasi tugu berada di tepi jalan raya.

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan bahwa kedua kelompok saat ini sudah sepakat untuk berdamai. Mereka sepakat menjaga kekompakan dan sinergitas antarperguruan serta sepakat untuk mendirikan tugu bersama sebagai simbol kerukunan antarperguruan.

“Perselisihan sudah diselesaikan, masing-masing pihak sudah setuju dan menandatangani kesepakatan yang dibuat, mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir, ucap Rahman Wijaya.

Ada enam butir kesepakatan yang dicapai. Yakni ; senantiasa menjaga kekompakan, kerukunan, dan sinergitas antarorganisasi perguruan di Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan.

Juga akan memasang spanduk banner Paguyuban Beladiri Pencak Silat Kecamatan Singgahan di Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan. Akan mendirikan tugu bersama perguruan atau organisasi yang berada di wilayah Kecamatan Singgahan.

Atas dasar pertimbangan keamanan dan keselamatan warga masyarakat Desa Kodungambe, Kecamatan Singgahan, pihak Pagar Nusa bersedia menghilangkan tugu Pagar Nusa yang semula didirikan. Penghilangan tugu ini dilaksanakan setelah tugu bersama perguruan atau oganiasi di wilayah Kecamatan Singgahan.

Selain itu, perselisihan perguruan silat di Desa Kedungjumbe Kecamatan Singgahan telah selesai dan kedua belah pihak setuju dengan kesepakatan yang dibuat.

Kesepakatan bersama tersebut dituangkan ke dalam surat pernyataan yang ditanda tangani bersama oleh masing-masing anggota paguyuban atau perguruan silat yang hadir.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *