TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Polres Tuban Polda Jawa Timut mengamankan 44 orang dan 29 kendaraan bermotor saat membubarkan balap liar pada Minggu (13/6/2021) dini hari.
Puluhan personel patroli gabungan dari satuan Intelkam, Reskrim, Samapta dan satuan Lalulintas Polres Tuban mengepung lokasi balap liar di melakukan pembubaran Jalan Soekarno-Hatta Tuban.
Pembubaran tersebut dilakukan usai kejadian tawuran di tempat yang sama yang terjadi pada Sabtu (12/06/2021) malam.
Dalam video yang sempat viral di media sosial tampak ratusan pemuda sedang berkerumunan tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Berlanjut dengan saling adu jotos diduga disebabkan oleh aksi balap liar.
Setelah mengamankan 44 orang di lokasi serta 29 unit sepeda motor, selanjutnya Ke 44 orang tersebut beserta motor yang digunakan dibawa ke Polres Tuban.
Kepala Bagian Bperasional (Kabagops) Polres Tuban Kompol Budi Santoso yang memimpin pembubaran mengatakan, penertiban terhadap aksi balap liar tersebut sering dilakukan.
“Kita sudah sering melakukan penertiban aksi balap liar ini, karena selain mengganggu juga membahayakan, namun seakan mereka belum jera” ucap Kompol Budi.
Sesang Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Adhi Makayasa, membenarkan ada puluhan orang yang diamankan dalam aksi balap liar tersebut.
“Iya, kita amankan 44 orang yang ada di lokasi beserta 29 unit kendaraan roda dua yang gunakan,” jelasnya.
Menurut Kasat Reskrim, identitas mereka didata, selanjutnya dipanggil orang tuanya ke Polres untuk menjemput yang bersangkutan.
“Namun sebelumnya, mereka diminta membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya yang disaksikan oleh orang tua yang bersangkutan bersama kepala desa,” tambahnya.
Untuk kendaraan yang tidak ada kelengkapan surat-suratnya, lanjut Kasat akan serahkan kepada lsatuan alulintas untuk penindakan dengan tilang
“Kendaraan yang tidak sesuai standar kita minta untuk dilengkapi sesuai standarnya” terang Adhi Makayasa.
Di tempat terpisah Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan jajarannya sudah sering menertibkan aksi balap liar tersebut dan tak jarang para pelaku juga diamankan di Polres Tuban.
“Aksi balap liar ini sudah sangat meresahkan, dan membahayakan baik bagi pelaku maupun masyarakat penonton terlebih para pengguna jalan. Sehingga kita pasti tertibkan untuk memberikan efek jera,” katanyam
Tidak hanya itu, perwira yang beberapa hari lagi akan melepas jabatannya sebagai Kapolres Tuban itu juga mengintruksikan kepada Kapolsek jajaran yang wilayahnya sering dijadikan kegiatan serupa untuk menindak tegas pelakunya.
“Kita sudah perintahkan kepada Kapolsek jajaran yang wilayahnya sering dijadikan ajang balap liar untuk melakukan hal sama, ya supaya mereka tidak melakukan balap liar lagi,” tandas Ruruh.(*)
