JAKARTA
Penulis : Eka Febriyani
Lenterakata.com – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) punya jajaran direksi baru. Pelantikan direksi dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Atep Salyadi Dariah Saputra, secara online, Rabu (21/12/2022).
Jajaran direksi yang dikukuhkan di antaranya adalah Direktur Utama, drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Direktur Medis, Dr. dr. Lia Gardenia Partakusuma, Sp.PK (K), MM, MARS, FAMM.
Kemudian Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Budi Raharjo Legowo, Direktur SDM dan Pengadaan, dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Medis serta Direktur Operasi Vacant.
Para direksi ini diberi beban untuk mencapai pertumbuhan usaha yang positif pada tahun 2023. Sebba, prospek bisnis kesehatan, terutama dari inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan oleh Anak Perusahaan serta Unit Rumah Sakit Perseroan akan menjadi faktor penting untuk mendukung pertumbuhan tersebut.
Pengukuhan jabatan Direksi Pertamedika IHC berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler Perusahaan tentang Penambahan Jabatan Direksi, Pengalihan Tugas Anggota Direksi dan Pengangkatan Anggota Direksi.
“Jajaran Direksi Pertamedika IHC akan mengawal perseroan untuk mencapai target rencana kerja dan anggaran perusahaan ke depan. Serta mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui berbagai inovasi dan kegiatan investasi yang kami lakukan,” jelas Direktur Utama Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS.
drg. Mira menjelaskan, berbagai upaya peningkatan usaha akan dilakukan melalui kegiatan digitalisasi, strategi sumber daya manusia, quality assurance, serta pembangunan Rumah Sakit. Salah satunya, Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur, Bali, yang saat ini sedang dalam pembangunan.
Rumah sakit ini ditargetkan akan menjadi layanan kesehatan berkelas dunia, dengan mengusung konsep fasilitas yang terintegrasi dengan sektor perhotelan dan pariwisata menghadirkan medical tourism untuk menjadi destinasi baru wisata kesehatan.(*)
