Ganas Annar Ikut Perangi Narkoba

oleh -
BERANTAS NARKOBA: Pengurus Ganas Annar Bertekad Ikut Membantu Pemberantasan Narkoba

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Satu lagi lembaga yang akan ikut memerangi narkotika di tanah air. Namanya Gerakan Nasional Anti Narkotika (Ganas Annar) Lembaga ini di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di Jawa Timur,  Ganas Anar ini terus berupaya membekali anggotanya pengetahuan tentang bahaya narkoba agar bisa disampaikan dilanjutkan ke daerah masing-masing.

Terlebih, sasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Jawa Timur masih banyak. Angkanya justru tambah naik antara 10 sampai 13 persen.

‘’Saat ini ada kenaikan jumlah kasus dan tersangka. Berkisar antara 10 sampai 13 persen pada 2018. Jumlahnya sekitar 7.013 kasus se Jawa Timur,’’ ujar Ketua Ganas Annar MUI Jatim, KH. Drs. Abdul Muthalib AM, MM dalam halal bihalal dan sosialisasi narkoba Kamis (04/7/2019).

Acara digelar di hotel Horex  Quds Royal  Surabaya, yang diikuti oleh seluruh pengurus  Ganas Annar se Jawa Timur sebanyak 52 orang.

‘’Cara penanggulangannya, sesuai undang-undang yaitu dengan pencegahan dan pemberantasan,’’ tambahnya.

Menurut dia, pengurus Ganas Annar perlu diberikan bekal sosialisasi narkoba sebelum melanjutkan sosialisasi ke bawah. Sosialisasi itu  bisa ke remaja masjid atau masyarakat lainnya.

‘’Ini  kegiatan awal setelah dilantik tanggal 4 April 2019 lalu,’’ katanya.

Kiai asal Tuban ini mengingatkan kepada semua pengurus untuk segera menyusun program. Program jangka panjang, program jangka pendek dan program prioritas. Karena masyarakat menunggu program Ganas Annar.

‘’Kepengurusan tingkat kabupaten dan kecamatan juga harus segera dibentuk,’’ tandasnya.

Sementara, Sekretaris Ganas Annar Jatim, Drs. Moh. Ersat, M.HI yang ditemui secara terpisah mengatakan,  bahaya narkotika ini sudah membuat generasi muda rusak secara kesehatan, baik fisik ataupun mental.

‘’Kami sangat bangga dengan acara Ganas Annar ini. Mari kita sama-sama menjaga generasi muda agar tidak dirusak dengan narkotika,” ujar pria yang juga menjabat Kasubag Hukum dan KUB Kemenag Provinsi Jawa Timur ini.

Dalam sosialisasi, ada dua narasumber yang memebri materi, yakni AKBP Setiabudi Penyidik Madya Penanganan Narkoba Polda Jatim dan Drs. M. Satriyono, Kasi Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jawa Timur.(lai/wie)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *