TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Kualitas bangunan gedung Korpri Kabupaten Tuban yang berada di kompleks Pendapa Kridha Manunggal Tuban patut dipertanyakan. Sebab, proyek yang baru selesai dikerjakan itu sudah ambruk.
Saat ini, lokasi dijaga ketat oleh Satpol PP dan akses ke arah pendapa ditutup. Wartawan dari media online, elektronik maupun cetak berusaha mengambil gambar baik foto atau video dari sisi utara gedung dan dari pagar bagian barat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban, Arif Handoyo membenarkan bangunan yang baru selesai dikerjakan itu ambruk. Menurut informasi yang dia terima, proyek tersebut ambruk sekitar pukul 21.00 Selasa (9/5/2023) malam. Hanya, penyebab ambruknya proyek senilai ratusan juta rupiah itu belum diketahui pasti.
‘’Sabar dulu, ini masih dicek,’’ katanya.
Foto ambruknya bagian belakang gedung bercat putih beredar luas di grup WhatsApp. Informasi yang dihimpun, gedung Kopri Tuban beberapa bulan yang lalu telah selesai direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Saat ini gedung berstatus masa pemeliharaan kontraktor pemenang tender.
Sesuai data yang ada di web LPSE Kabupaten Tuban, proyek gedung Korpri tersebut masuk dalam proyek rehabilitasu gedung permanen. Anggaran berasal dari APBD perubahan 2022. Sesuai data tersebut, proyek tersebut dengan pagu Rp558.236.590 dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp549.832.650.
Dalam tender terdapat 22 kontraktor yang ikut, dari jumlah itu terpilih satu kontraktor yakni PT Turangga Jaya Sakti dari Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang memenangkan tender tersebut dengan harga penawaran Rp532.905.489,21. Sehingga PT tersebut yang mengerjakan proyek tersebut. Penandatanganan kontrak dilaksanakan pada November 2022. Namun bangunan yang masih gres itu sudah ambruk.(*)
