Gerakan Pangan Murah Jelang Iduladha di Tuban Diserbu Warga

oleh -

TUBAN
Penulis : Eka Febriyani
Lenterakata.com – Gerakan pangan murah yang digelar Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) diserbu warga.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Jumat (14/06/2024) ini ramai didatangi warga untuk membeli sejumlah kebutuhan dapur. Seperti beras, gula, minyak, telur, bawang merah, dan bawang putih.

Link Banner

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Drs. Endro Budi Sulistyo mengungkapkan Gerakan Pangan Murah tahun 2024 diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan Kabupaten Tuban menjelang Hari Raya Iduladha tahun 2024.

Sekaligus membantu masyarakat memenuhi sejumlah kebutuhan dengan harga yang lebih murah.

“Juga sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Gerakan Pangan Murah kali ini juga melibatkan Bulog untuk menyediakan beras berkualitas.
Endro Budi menjelaskan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menginstruksikan agar pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ditempatkan di wilayah yang memiliki kerentanan pangan.

Selain desa Tahulu, kegiatan Gerakan Pangan Murah juga telah diadakan di beberapa desa lain tersebar di 20 kecamatan.

“Pemkab Tuban berkomitmen menyelenggarakan kegiatan serupa di desa lain yang rentan pangan hingga akhir 2024,” jelasnya.

Endro Budi berharap warga dapat memanfaatkan kesempatan ini membeli kebutuhan pangan yang diperlukan. Kendati demikian, warga diminta tidak melakukan membeli dengan jumlah besar untuk disimpan dan dijual kembali.

Sementara itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., menyebutkan pihaknya menyediakan beberapa kebutuhan pokok dengan harga yang lebih miring dibandingkan dengan harga pasaran.

Meski dijual dengan harga lebih murah, produk yang dijual memiliki kualitas yang baik.
Beberapa produk yang dijual yaitu, beras SPHP kemasan 5 kilogram sebanyak 3 ton, beras kemasan 10 kilogram.

Juga eras Leran kemasan 3 kilogram sebanyak 75 kilogram, gula pasir sebanyak 100 kilogram, minyak goreng sebanyak 240 liter, bawang merah sebanyak 50 kilogram, bawang putih sebanyak 20 kilogram, dan telur ayam ras sebanyak 200 kilogram.

Harga yang ditawarkan, beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp56 ribu, beras Konyek kemasan 10 kilogram seharga Rp128 ribu, beras Leran kemasan 3 kilogram seharga Rp40 ribu rupiah.

Selain itu, gula pasir seharga Rp17 ribu per kilo, minyak goreng seharga Rp16 ribu per liter, bawang merah seharga Rp16 ribu per setengah kilogram. Sedang bawang putih seharga Rp17 ribu per setengah kilogram dan telur ayam ras seharga Rp26 ribu per kilogram.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *