Innalillahi… Perahu Penyeberangan Rengel-Kanor Tenggelam, Puluhan Penumpang Dikabarkan Hilang

oleh -
MASIH CICARI : Para Penumpang Perahu Penyeberangan yang Tercebur ke Sungai Bengawan Solo Masih Dicari

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kejadian mengenaskan terjadi di penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dan Desa Semambang, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Salah satu perahu dengan muatan penuh yang biasa menyeberangkan penumpang tenggelam dihantam arus air bengawan yang sedang pasang. Kejadian sekitar pukul 09.20, Rabu (3/11/2021) tersebut langsung membuat heboh warga. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti dan jumlah korban.

Data yang dihimpun menyebutkan, penyeberangan yang disebut penyeberangan Gemblo tersebut setiap hari memang ramai. Sebab, perahu penyeberangan menjadi satu-satunya transpotasi yang memudahkan warga menyeberang. Jembatan Kanor-Rengel yang dibangun masih belum jadi. Baru pondasi dan tiang jembatan yang sudah terlihat.

tenggelam.
“Kejadiannya sangat cepat, saya ini masih kaget,’’ ujar Agus, salah satu warga  Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro yang berada di lokasi.

belum diketahui secara pasti berapa jumlah penumpang dalam perahu tersebut. selain orang, perahu tersebut juga mengangkut sejumlah motor. Saat perahu di tengah bengawan, tiba-tiba tenggelam dan membuat semua penumpangnya tercebur sungai.

Dari remakan video amatir yang tersebar, terdengar jerit warga dari pinggiran sungai melihat belasan orang hanyut di bengawan. Ada beberapa penumpang yang nampak bergerak-gerak di air. Ada juga yang terlihat berenang.

’Ngenter wae…ngenter wae..(ikuti arus air, ikuti arus air),’’ begitu salah teriakan yang terdengar di tengah kepanikan.

Soal jumlah penumpang masih simpangsiur. Ada yang menyebut terdapat 30 penumpang dan baru dua yang ditemukan. ada juga yang menyebut jumlah penumpang 14 orang dan 7 motor.  Yang pasti, para penumpang itu tidak memakai pelampung. Sampai saat ini, data resmi dari pihak berwajib masih belum dirilis. Saat ini sejumlah aparat dibantu warga sedang mencari para korban dengan perahu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.