Kejar Target Vaksinasi Booster, Pasien Covid Mulai Muncul Lagi

oleh -
UNTUK OPD : Vaksinasi Khusus untuk PD dan Instansi Vertikal Digelar di Pendapa

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menggelar vaksinasi dosis ke tiga atau booster untuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi vertikal di Kabupaten Tuban. Vaksinasi dibuka di Pendapa Krida Manunggal Tuban, sejak Senin, (24/01/2022) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Bambang Priyo Utomo mengungkapkan, vaksinasi ini sebagai upaya percepatan capaian program vaksinasi booster  di Kabupaten Tuban.

Khususnya untuk para pekerja pelayan publik di lingkungan Pemkab Tuban dan instansi vertikal lainnya.

“Vaksinasi booster untuk para pegawai OPD serta instansi vertikal di Kabupaten Tuban penting dilakukan, sebab mereka adalah para pekerja publik yang melayani masyarakat,”  ujarnya.

Bambang menyebutkan, persediaan vaksin hari ini sangat mencukupi untuk memenuhi jumlah peserta vaksin dari masing-masing OPD sesuai jadwal yang telah ditentukan. Vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, dan melayani hingga sembilan instansi.

“Kita buka pelayanan sampai Jum’at nanti. Kita siapkan berbagai jenis vaksin mulai Pfizer, Astrazeneca, Sinovac, hingga Moderna,” terangnya.

Meski kali ini merupakan jadwal vaksinasi booster, Bambang menyatakan jika ada yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama atau ke dua juga akan dilayani.  Bambang menegaskan, selain pemenuhan target vaksinasi booster, pihaknya masih akan melayani vaksinasi dosis pertama dan ke dua.

Data per tanggal 24 Januari pukul 11.00 WIB, capaian vaksinasi untuk dosis pertama mencapai 86,11 persen. Sedangkan untuk dosis ke dua baru mencapai 56,05 persen.

Pemkab akan terus berupaya untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunity di Kabupaten Tuban. Untuk itu, Bambang meminta kepada seluruh masyarakat yang belum vaksinasi, agar segera vaksin di puskesmas terdekat.

“Semua puskesmas kita membuka layanan vaksinasi, tapi memang jadwalnya beda-beda. Jadi, ayo semua ikut vaksin,” bebernya.

Sementara, di tengah merebaknya kasus Covid-19 varian Omicron di Jatim, terjadi peningkatan kasus suspect Covid-19 di Tuban. Bahkan pada Minggu (23/1/2022) lalu Dinkes mencatat terjadi peningkatan 6 kasus dalam sehari.

Padahal, berdasarkan data yang dirilis Dinkes, satu minggu terakhir peningkatan kasus hanya terjadi pada Jumat (21/1/2022) dengan jumlah kasus hanya 2 orang.

Terkait hal itu, Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana membenarkan adanya penambahan kasus suspect baru itu.

“Iya kemarin ada tambahan 6 suspect, tapi kita bersama TNI-Polri tetap melakukan antisipasi dan kita lokalisir tambahan-tambahan itu. Untuk memastikan kepositifan itu kita masih lakukan testing,” katanya.

Budi menegaskan, 6 orang yang terdiri dari 1 keluarga itu dinyatakan suspect Covid-19 setelah menjalani tes Swab Antigen, belum berdasarkan hasil dari tes PCR.

“Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Tuban hingga saat ini belum ada. Mudah-mudahan tidak ada,” harap dia.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinkes Tuban, per tanggal (24/1/2022)  jam 12.00 WIB, kasus confirm baru: nihil, kasus confirm sembuh: 2 orang, confirm meninggal: nihil

Sementara itu, total kumulatif sampai hari Senin tanggal (24/1/2022) jam 12.00 WIB, confirm 7.582 orang, confirm sembuh 6.646 orang, confirm meninggal 930 orang, confirm masih di rawat atau di pantau 6 orang: isoter 6 orang.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.