Kemenag Tuban Santuni Yatim dan Dhuafa serta Bantu Alquran Braile

oleh -
UNTUK DIFABEL : Kepala Memenag Tuban Memberikan Bantuan Alquran Braile untuk Difabel

TUBAN

Penulis : Laidia

Link Banner

Lenterakata.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban membagikan bantuan senilai ratusan juta kepada yang berhak menerima, meresmikan musala Al-Ikhlas dan istighasah singkat bertajuk Mujahadatul Hujjaj. Juga diberikan bantuan paket mushaf Alquran huruf braile bagi penyandang disabilitas, Kamis (13/04/2023).

Acara di gelar di halaman kantor untuk memeringati Nuzulul Quran, dengan undangan sekitar 300 orang, ikut hadir Pimpinan Cabang BRI Tuban, semua pejabat Kemenag dan undangan lainnya para penerima bantuan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menjelaskan, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kemenag Tuban membagikan santunan dan tali asih sekitar Rp103 juta kepada yang berhak menerima.  Di antaranya 142 yatim dan dhuafa, 80 orang PTT, 29 orang guru Perwanida, dan 155 siswa kurang mampu.

“Dana tersebut di peroleh dari zakat, infaq dan shadaqah ASN Kemenag Tuban,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Cabang BRI Tuban karena telah membantu membangun studio dan renovasi musala Al Ikhlas di kompleks kantor Kemenag Tuban.

“Terimakasih supportnya Pak Ayub Burhan. studio On Mic sudah dipergunakan oleh Humas kami secara masif, sehingga informasi seputar program Kemenag sudah bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, semoga kerja sama yang baik ini tidak berhenti sampai di sini,” tambahnya.

Mengenai Mujahadatul Hujjaj, ia berharap semoga pelaksanaan ibadah haji berjalan sukses dan lancar untuk kabupaten Tuban khususnya.

“Kabupaten Tuban mendapatkan kuota  1.158 jemaah, dengan rincian jemaah reguler 1.010 orang, termasuk disable 43 orang, jemaah haji cadangan 107 orang dan jemaah lansia 41 orang dengan usia tertua 95 orang,” jelasnya.

Ketua Panitia, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum merawat kerukunan umat, hablum minallah dan hablum minannas harus seimbang.

“Acara kami awali dengan Khotmil Qur’an dan pada kesempatan ini juga diberikan bantuan pemberian bantuan kepada pegiat Disabilitas berupa satu paket mushaf Al-Qur’an Braile,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *