TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali memberikan nilai tambah bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) nya. Ke depan, WBP yang usai menjalani pemidanaan di Lapas yang berada di Jalan Veteran Tuban itu bakal menerima sertifikat keahlian sesuai bidangnya.
Sebab, Lapas Tuban bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban untuk melatih para WBP dengan keahlian yang bersertfikat. Pembukaan pelatihan dilakukan, Selasa (16/05/2023) di aula Raden Said Lapas Tuban.
Kepala Lapas (Kalapas) Tuban Siswarno membuka pelatihan otomotif roda dua dan kelistrikan. WBP yang lulus yang perlatihan ini akan menerima sertfikat sebagai ahli atau terampiol di bidang otootif dan kelistrtikan.
Kalapas berpesan agar peserta pelatihan yang telah ditunjuk untuk mengikuti pelatihan, mengikuti dengan sungguh-sungguh karena tidak semua WBP mendapat kesempatan yang sama.
“karena kuotanya hanya 40 orang jadi saya harap kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh,” pesan Siswarno.
Pria 2 anak tersebut juga menerangkan bahwa WBP bukanlah orang jahat. Mereka hanya salah jalan sehingga sampai berada di Lapas.
‘’Tugas kami di sini adalah memberikan pembinaan sampai mereka bisa kembali ke masyarakat,’’ tambahnya.
Senada dengannya, Kepala BLK Tuban Takhiyat mengungkapkan rasa bangganya karena dapat berperan aktif dalam pembinaan kemandirian terhadap narapidana Lapas Tuban. Dia juga berpesan agar warga binaan tidak minder karena berada di Lapas. Karena sebenarnya sama dengan sekolah, jangan dianggap sebagai hukuman.
“Silahkan nanti teman-teman mengikuti kegiatan tersebut dengan serius jangan minder, siapa tahu nanti saat bebas bisa buka bengkel sendiri,” tutur Takhiyat.
Rencananya pelatihan tersebut akan diadakan selama 10 hari dengan harapan WBP Lapas Tuban mampu memahami tentang kelistrikan dan otomotif. Selanjutnya mereka akan diberi sertifikat resmi sehingga dapat digunakan untuk mencari kerja seusai bebas nanti.(*)
