TUBAN
Penulis: M.Rizqi
Lenterakata.com – Para Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Kabupaten Tuban itu menargetkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jomowi) dan Ma’ruf Amin menang 70 persen di Tuban.
Tekat Jokowi-Ma’ruf menguasai suara di Bumi Wali itu, disampaikan Ketua DPC ABJ Kabupaten Tuban, Eko Wahyudi usai pelantikan pengurus DPC ABJ Kabupaten Tuban di Gedung KSPKP, Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo, Tuban, Minggu (20/01/2019).
Deklarasi kepengurusan tingkat kabupaten ini dihadiri sekitar 300 relawan dan simpatisan ABJ dari 20 kecamatan yang ada di Tuban. Bahkan, Ketua Umum DPP ABJ Michael Umbas hafdir langsung.
Selain itu, Ketua DPD ABJ Jawa Timur Jimmi Junaidi, dan sejumlah kader partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf di Tuban.
“Relawan Arus Bawah Jokowi Tuban Optimis Jokowi-Ma’ruf Menang 70 Persen di Tuban,’’ ujar Eko Wahyudi.
Target tersebut, lanjut pengusaha musa Tuban ini bukan omong kosong. Sebab, mengaca perolehan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 silam Jokowi menang.
Dari total suara sah sebanyak 641.188, Jokowi-JK unggul dengan meraup 373.199 suara atau 58,2%, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 267.898 suara atau 41,8%.
“Di Tuban dulu, Jokowi perolehan suara 58 persen. Jika kita dan semua relawan Jokowi lain terus bergerak, saya yakin target perolehan suara 70 persen di Tuban sangat realisti,’’ kata Yudi, panggilan akrabnya.
Untuk merealisasikan target, dalam waktu dekat, DPC ABJ Tuban akan membentuk kepengurusan tingkat kecamatan, desa, bahkan hingga tingkat TPS.
“Selama ini masyarakat merasakan betul dari program-program Jokowi. Mulai dari program kesehatan, pendidikan, dan hingga pemerataan pembangunan.
Untuk itu, kami kembali mendukung beliau untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang,’’ tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP ABJ Michael Umbas mengungkapkan, saat ini Jokowi-Ma’ruf sesungguhnya sudah memenangkan pertarungan.
Karena berdasarkan survei, ada jarak lebih dari 20 persen, antara Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandi.
“Bagaimana memastikan agar tidak terkejar atau menambah jarak? Kita yang harus meyakinkan keluarga, tetangga, dan teman-teman kita untuk bersama memenangkan Jokowi,’’ jelasnya.
Michael menambahkan, hanya di era Jokowi inilah rakyat punya harapan. Karena presiden berasal dari rakyat biasa. Bukan pemimpin yang lahir dari keluarga berpunya.
Dia tumbuh dan berkembang dari rakyat kecil dan bangkit menjadi pemimpin yang besar. Hal ini, lanjut dia, menjadikan motivasi rakyat, bahwa menjadi pemimpin bukan hanya berasal dari keluarga orang-orang kaya saja.
“Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, pembangunan tol, bandara, pelabuhan, waduk, dan pemerataan pembangunan di Indonesia menjadi bukti nyata kerja pak Jokowi,’’ ungkapnya.
Sedang Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Benny Ramdani mengucapkan selamat bekerja dan berjuang untuk meraih kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Tuban.
Namun, Ia mengingatkan bahwa tidak ada kemenangan yang jatuh dari langit. Kemenangan itu harus diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata.
“Untuk itu kita harus berjuang tanpa kenal lelah untuk kemenangan Jokowi. Karena beliau orang baik, tulus dan jujur,” tutur Benny.
Di luar Jokowi dan Gus Dur, kata dia, Indonesia hanya dipimpin oleh anak pejabat, militer dan kapital bermodal kuat. Hal ini menjadikan inspirasi bagi masyarakat, bahwa kita semua bisa mempunyai cita-cita yang tinggi.
“Jokowi yang berangkat dari desa, rakyat jelata, hanya berbisnis mebel. Juga pemimpin yang tidak penah menggunakan kekuasaan untuk kepentingan keluarganya. Buktinya anaknya tidak lulus dua kali tes CPNS. Beliau bersih, merakyat, dan bekerja nyata. Mari kita bersama komitmen mendukungnya,’’ ajak dia.(*)
