TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Meski sudah ada himbauan agar malam pergantian tahun tidak dirayakan dengan konvoi dan hura-hura di jalanan, namun sejumlah pemuda di Kabupaten Tuban, Jawa Timur masih bandel.
Puluhan pemuda terjaring razia malam yang digelar Satlantas Polres Tuban di Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (01/01/2022) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Meski dalam kondisi gelap karena kebijakan pemkab untuk menghindari kerumuman, sejak pukul 18.00 WIB, lampur penerangan jalan umum (PJU) dipadamkan.
Namun, saat petugas mendatangi jalan tersebut, puluhan pemuda nongkrong di lokasi dengan motornya. Bahkan, sebagian lainnya tetap konvoi. Jalan Soekarno-Hatta selama ini dikenal sebagai sirkuit liar untuk menggelar balap motor.
Sedikitnya 100 motor diamankan dari lokasi. Para pemuda itu bukan hanya didata, namun mereka dihukum untuk menuntun motornya dari lokasi sampai ke Polres Tuban sejauh sekitar 10 kilometer (KM). Selama perjalanan, petugas dari Satlantas mengawal mereka.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala menjelaskan jumlah motor yang diamankan petugas kurang lebih 100 unit, Namun setelah diteliti hanya 70 unit motor yang melanggar aturan.
Rerata yang membawa motor adalah para pemuda. Karena itu hukuman yang diberikan jalan kaki dan mendorong motornya, menurut Kasat, hakl itu sebagai bentuk keberanian mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Semoga hukuman tersebut bisa menjadi efek jera. Sudah sering kami himbau dan anak-anak itu saja yang berbuat,” ujarnya.
Arum menambahkan, untuk kendaraan yang tidak dilengkapi surat maka akan diproses sesuai aturan. Harapannya dengan tindakan tersebut pemuda dapat jera dan tidak merugikan orang lain akibat perbuatannya dengan konvoi di jalan raya.(*)
