Operasi Zebra Semeru 2022 Digelar 14 Hari, Masyarakat Diminta Tertib

oleh -
PERSONEL : Kapolres Tuban Memasang Tanda Operasi pada Perwakilan Personel yang Terlibat

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kepolisian Resor (Polres) Tuban bakal melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2022. Operasi ini bakal dilaksanakan selama 14 hari, diawali dengan gelar pasukan yang akan terlibat dalam operasi ini. Apel pasukan digelar di halaman Polres Tuban, Senin (3/10/2022).

Operasi Zebra dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Juga untuk mewujudkan keamanan keselamatan dan ketertiban serta kelancaran dalam berlalu lintas menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 pasca pandemi covid-19,

Dalam pelaksanaannya, operasi kepolisian kewilayahan yang bersandi Zebra Semeru 2022 tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 3 hingga 16 Oktober mendatang.

Dengan tema “Tertib berlalulintas guna mewujudkan Kamseltibcar yang presisi” operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyrakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan angka fatalitas laka lantas serta memperlancar arus lalu lintas.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam amanat yang bibacakan oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim periode Januari hingga Agustus 2022, jika dibanding periode yang sama di tahun 2021 ada kenaikan hingga 70,23 persen. Korban meninggal dunia sebanyak 3.488 jiwa, begitu juga pelanggaran lalu lintas meningkat cukup tajam sebanyak 70 persen dengan tilang sebanyak 308.181.

Meningkatnya angka pelanggaran dan laka lantas akibat menurunnya kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalulintas seiring berkurangnya kehadiran polisi lalulintas ditengah masyarakat yang salah satunya akibat perubahan sistem penindakan dari manual ke sistem elektronik.

Dalam melaksanakan Operasi Kepolisian kewilayahan Zebra Semeru 2022 Polda Jawa timur menerjunkan 3.478 personel dengan rincian dari Polda Jatim sebanyak 348 personel dan 3.130 personel Polres jajaran dibantu stakeholder terkait.

Kapolda Jawa Timur menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2022 antara lain agar personel melaksanakan edukasi Kamseltibcar kepada masyarakat secara intens.

Khususnya kepada kaum millenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran lalulintas. Mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung oleh pola kegiatan penegakkan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan ETLE statis dan mobile teguran.

Serta tidak diperbolehkan melaksanakan penegakkan hukum secara manual stasioner. Diminta melaksanakan kegiatan operasi dengan penuh simpatik dan  humanis serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Menghindari tindakan dan perilaku ataupun sikap yang menimbulkan hal-hal yang kontraproduktif terhadap citra Polri.

Selain itu, melaksanakan manajemen media secara optimal sehingga dapat meningkatkan citra polri di masyarakat. Melakukan komunikasi koordinasi dan kolaborasi yang baik antar stakeholder sehingga dapat membangun sinergitas yang baik untuk mewujudkan Jawa timur yang aman nyaman dan damai.

AKBP Rahman mengatakan, sebanyak 70 personel Polres Tuban dilibatkan dalam operasi Zebra Semeru tersebut serta ada 7 prioritas pelanggaran yang menjadi atensi yang dapat dilakukan penindakan secara ETLE dan teguran.

“Pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan adalah di antara sasarannya,’’ katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *