TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Tahun 2024 nanti pemilihan umum (pemilu) serentak dilaksanakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban sudah menghitung kebutuhan personel yang akan bertugas secara adhoc untuk menyukseskan pemilu, termasuk pilkada.
Ada puluhan ribu personel yang dibutuhkan untuk badan adhoc pemilu di Kabupaten Tuban. Di antaranya adalah membutuhkan 100 orang untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 984 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), 3.917 orang Petugas Pendaftaran Pemilih (Partarlih), 27.419 orang Koodinator Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dan 7.834 orang Linmas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebagai persiapan pada Kamis (10/11/2022) KPU Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi dan koordinasi pembentukan badan adhoc ini. Sosialisasi dihadiri oleh seluruh Camat, Ormas, Organisasi Mahasiswa dan juga perwakilan Pemkab Tuban.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh mengatakan, bahwa KPU memang melibatkan banyak pihak lintaselemen untuk menyukses pemilu.
‘“Kami undang berbagai elemen masyarakat, ada 48 orang yang kami undang,” ujar Zakiyatul Munawaroh.
Hanya, Zakiyah belum bisa memastikan kapan rekrutmen petugas adhoc itu akan dilakukan. Dia menjelaskan, saat ini masih menunggu aturan lebih lanjut.
‘’Nanti akan diumumkan rekrutmennya, hanya untuk tahapan akan dimulai 16 November 2022 ini,’’ ungkapnya.
Sesuai era digital yang saat ini sedang berjalan perekrutan nanti juga banyak menggunakan sistem digital untuk mengurangi berkas dalam bentuk kertas.
“Misalnya nantinya pendaftar PPK dan PPS akan dilakukan secara online, menggunakan aplikasi pendukung Siakba yang sudah kita siapkan,’’ katanya. (*)
