TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Penyuluh Agama Islam Honorer Kementerian Agama kabupaten Tuban Abdul A’la terpilih untuk mengikuti Training Of Trainers (TOT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di hotel Novotel Mandalika Lombok.
Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir, mengapresiasi dan turut bangga atas capaian prestasi penyuluh Agama Islam honorer Kemenag Tuban.
“Selamat dan sukses untuk saudara Abdul A’la, alhamdulillah Penyuluh kami menjadi peserta terbaik kelas B dalam TOT tersebut,” ujarnya, Senin, (28/03/2022).
Salah satu program dari Kemenkominfo ini dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Maret 2022, yang diikuti akademisi, pengusaha dan merupakan. Satu-satunya unsur dari Kementerian Agama adalah Penyuluh Agama Islam yang diwakili oleh Abdul A’la. Pria ini merupakan Penyuluh Agama Islam Honorer di wilayah KUA Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Ahmad Munir berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat menambah ilmu dan wawasan dan mampu memberikan edukasi khususnya di wilayah binaannya, selain untuk meraih prestasi di masa depan.
Menurutnya, pelatihan tersebut bisa memberi inspirasi bagi Penyuluh Agama Islam lainnya untuk meraih sukses dalam menggapai prestasi.
“Tak sedikit orang yang membuktikan keberhasilannya meraih prestasi karena tekun dalam berlatih,” imbuhnya.
Sementara itu Kasi Bimas Islam kemenag Tuban, Mashari mengatakan TOT Pengelolaan Keuangan, Akses Permodalan dan Digital Marketing Syariah ini proses seleksinya sangat ketat.
“Dari ratusan peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, terpilih hanya 104 orang yang memenuhi syarat lolos passing grade, salah satunya adalah penyuluh kami,” ucapnya.
Dia merasa bangga karena dari banyaknya peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi satu-satunya yang mewakili unsur Penyuluh adalah Penyuluh Agama Islam dari kemenag Tuban.
Pria asal Kota Soto inipun berharap ilmu yang didapatkan dari TOT bisa ditularkan dan dikembangkan kepada penyuluh lainnya. Karena materi yang telah diperoleh sangat berkaitan erat dengan tugas-tugasnya, diantaranya untuk pengembangan ekonomi majlis taklim yang menjadi binaanya.
Abdul A’la menjadi peserta terbaik karena hasil pre test dengan nilai 96 dari 25 soal dan hasil post test mendapatkan nilai 100,. Artinya dalam TOT tersebut ada peningkatan nilai dari 96 menjadi 100. Hal ini merupakan indikator kesuksesan program TOT karena ada peningkatan nilai sebelum TOT dan setelah TOT. (*)