TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Kepolisian Resor (Polres) Tuban mengucurkan 25 ribu liter air bersih untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Air bersih tersebut langsung diantar ke permukiman warga dengan diangkut 5 truk tangki dengan masing-masing kapasitas 5 ribu liter.
Bantuan itu merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Polres Tuban yang selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Air berish itu didistribusikan ke Desa Grabagan Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban, yang merupakan salah satu desa yang warganya kesulitan air bersih pada musim kemarau ini.
Pendistribusian air bersih dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T., didampingi para pejabat utama Mapolres setempat. AKBP Oskar menyempatkan untuk berkomunikasi dengan warga, menurutnya air bersih yang dibutuhkan warga dalam satu hari menghabiskan sebanyak satu jerigen kapasitas 30-50 liter.
“Satu jerigen satu hari, Itupun sudah irit,” terangnya.
Untuk memudahkan penampungan bantuan air bersih yang diberikan, di lokasi sudah tersedia 4 tandon air untuk digunakan warga satu RW yang pemanfaatannya sekitar dua hari ke depan.
“Namun paling tidak ada yang kita berikan untuk membantu kebutuhan air bersih kepada masyarakat,” ungkap Oskar
Alumni Akademi Kepolisian angkatan 2003 itu berharap apa yang dilakukan jajarannya itu bisa bermanfaat dan membawa dampak yang positif bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan membawa dampak positif terutama bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih,” harapnya.
Oskar mengatakan ke depan kegiatan seperti itu akan terus dilaksanakan oleh Polres Tuban secara rutin untuk membantu kebutuhan air bersih dari warga yang membutuhkan.
“Ke depannya akan terus kita laksanakan berkolaborasi dengan menggandeng pemerintah daerah maupun unsur-unsur terkait,” tutur Alumni Batalyon Tantya Sudhirajati itu.
Sementara itu Suiswanto Kepala Desa Grabagan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tuban beserta jajarannya atas kepedulian terhadap warganya yang tidak semuanya mendapatkan suplai air bersih karena memang ada beberapa wilayah yang sumber mata airnya sulit didapatkan.
“Ini bukan kali pertama namun sudah yang kesekian kalinya Polres Tuban memberikan bantuan air bersih kepada Kami,” terangnya.
Menurutnya dengan datangnya bantuan air bersih dari Polres Tuban, ia bersama warganya mengaku sangat terbantu yang mayoritas warga di tempat tersebut berprofesi sebagai petani
“Sektor pertanian kami mengandalkan tadah hujan pak,” tutur kepala desa.
Untuk kebutuhan air bersih, menurutnya ada sebagian warganya secara mandiri yang mampu membeli air tangki dengan harga Rp150 ribu untuk satu tangki.
“Namun untuk warga yang kurang mampu harus mengambil air bersih (ngangsu) yang jaraknya hingga 2 kilometer,” ungkapnya.
Suiswanto menjelaskan dari pemerintah kecamatan setempat maupun dari TNI sudah berulangkali melakukan upaya pengeboran namun hasilnya tidak berpihak terhadap warga sekitar.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres beserta jajarannya atas bantuan ini” tutupnya.(*)
