TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, ngabuburit dengan cara berbeda, pada kamis (13/04/2023) sore.
Para siswa mengikuti kegiatan ngaji jurnalistik yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya bekerjasama dengan pihak sekolah setempat.
Ngaji jurnalistik bertema “Membangun Jiwa Literasi Melalui Jurnalistik”. Para siswa mendapat materi langsung dari Ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok. Mereka dijelaskan tentang tugas-tugas pokok jurnalis, produk jurnalistik, hingga cerita pengalaman para jurnalis untuk memacu semangat membaca para siswa di sekolah setempat.
Khusni Mubarok mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen nyata IJTI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain menambah wawasan tentang jurnalistik, ngaji jurnalistik ini diharapkan bisa meningkatkan minat baca para siswa.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen IJTI berkontribusi langsung kepada masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara dengan minat baca dan budaya literasinya rendah, ini PR kita bersama dan kita harus berikan bukti kongritnya untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Mubarok menambahkan, tak hanya berbagi ilmu dan pengalaman, IJTI juga berbagi berkah kepada anak yatim yang ada di sekolah setempat.
“Kita juga berikan santunan kepada anak yatim dan buka bersama dan sholat magrib berjamaah disini,” imbuhnya.
Sementara itu, para siswa menyambut baik kegiatan ini, mereka mengaku senang bisa belajar sambil ngabuburit. Mereka berharap, kegiatan serupa bisa kembali digelar.
“Tadi ikut ngaji jurnalistik, diajarin tugas wartawan dan cara buat berita. Seneng, harapanya bisa ada kegiatan seperti ini terus,” harap Alivia, siswi kelas VI MI setempat.
Ngaji jurnalistik ini diapresiasi pihak sekolah. Para guru berharap, para siswa bisa termotivasi dan bisa mengikuti jejak-jejak kebaikan yang dibangun para jurnalis TV.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada IJTI yang telah hadir di sini. Ini menjadi penutup acara Ramadan di sekolah. Semoga anak-anak bisa mengikuti jejak para jurnalis yang suka membaca dan menulis,’’ tutur Mohamad Soleh, Guru MI Miftahul Huda.
Kegiatan ini ditutup dengan santunan anak yatim, buka bersama dan salat Magrib berjamaah. (*)
