Saat Sampah di Sungai Masih Jadi Ganjalan

oleh -
BERIA AWARD : Bupati saat Menyerahkan Piagam pada Pemilik Lingkungan Besih

TUBAN

Penulis: M. Rizqi, Nur Salam

Link Banner

Lenterakata.com – Perjalanan tahun 2019 ini dibuka dengan manis oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Betapa tidak, Januari ini Kabupaten Tuban dinobatkan sebagai kota kecil terbersih.

Kado awal tahun yang manis, karena Tuban kembali berhak menerima piala Adipura. Piala lambing supremasi pencapaian kota terbersih di negeri ini. Ini adalah Adipura ke-7 bagi Bumi Wali.

Selasa (22/1/2019) pemkab menggelar syukuran atas capaian itu. Acara yang digelar di Taman Kota itu bukan puncak capaian, karena masih ada ganjalan yang belum tuntas diselesaikan. Sampah di sungai itulah ganjalannya.

‘’Ini sudah ketujuh kalinya Adipura diterima, namun hingga saat ini permasalahan sampah di sungai masih belum selesai,’’ keluh Bupati Tuban Fathul Huda saat member sambutan dalam acara syukuran tersebut.

Dia berharap, tahun ini kesadaran masyarakat meningkat.Sehingga tidak lagi membuang sampah di sungai.

” Kita juga sudah bolak-balik memberikan bantuan pengerukan sungai, namun tidak selesai-selesai. Karena kesadaran tidak membuang sampah di Tuban masih rendah,’’ katanya.

Syukuran itu, untuk memberikan motivasi kepada Dinas PRKP dan semua masyarakat di Kabupaten Tuban. Sebab, keberhasilan itu adalah keberhasilan bersama.

“Kita harapkan semuanya termotivasi, sehingga Adipura ini bisa dipertahankan,’’ harapnya.

Bupati asal Montong ini menambahkan, untuk memepertahankan Adipura setiap tahun semakin sulit, Ada  persyaratan – persyaratan serta standar-standarnya yang harus dipenuhi.

‘’Salah satunya pengolahan sampah. Itu saja ad kriteria tersendiri,’’ tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas PRKP Sudarmaji menjelaskan, masyarakat dilibat dalam partisipasi mewujudkan lingkungan bersih. Misalnya digelar berbagai lomba antartoko.

‘’Kita munculkan partisipasi masyarakat. Sehingga akan muncul gerakan untuk memperidah  toko agar kelihatan bersih,’’ jelasnya.

Selain itu, juga ada lomba HIPPAM untuk mencapai akses air minum yang sesuai standar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *