Satu Warga Binaan Lapas Tuban Terindikasi HIV/AIDS

oleh -
SCREENING : Warga Binaan di Lapas Tuban Menjalani Screening dan Pemeriksaan HIV/AIDS

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban ditemukan terindikasi atau gejala HIV/ADIS. Hal itu diketahui setelah Lapas di Jalan Veteran Tuban ini menggelar screening HIV/AIDS untuk WBP. Satu WBP yang gejala HIV/AIDS tersebut laki-laki.

‘’Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk tindaklanjut penanganannya,’’ ujar Kepala Lapas (Kalapas) Tuban Siswarno Sabtu (18/3/2023).

Siswarno menjelaskan, Lapas yang dia pimpin memang melakukan deteksi dini dan upaya putus rantai penyebaran penyakit yang berbahaya. Dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Lapas melaklukan screening tubercolusis (TB) dan pemeriksaan HIV/AIDS kepada WBP.

Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasayrakatan Ke-59 tahun 2023 dan Hari TB Sedunia. Proses pemeriksaan kesehatan itu dilakukan dengan cara screening pengambilan sampel darah dan dahak terhadap masing-masing warga binaan yang dilakukan secara langsung oleh dokter beserta tim medis.

Seluruh warga binaan diikutsertakan dalam pemeriksaan ini. Screening TB yang dilakukan antara lain registrasi awal. Warga Binaan ditanya mengenai indikasi penyerbaran virus dan gejala TB lalu dilanjutkan pemeriksaan sampel dahak. Sedang dalam pemeriksaan HIV/AIDS dilaksanakan pemeriksaan sampel darah dan konseling HIV.

Siswarno berharap dengan screening ini dapat mengetahui kondisi dan keadaan warga binaan sehingga dapat dilakukan penanganan dini jika ada terdeteksi TB atau HIV/AIDS.

‘’Dari kegiatan ini kita jadi mengetahui lebih dini jika ada kasus TB dan HIV/AIDS di Lapas Tuban, sehingga akan lebih cepat tertangani jika ada WBP dengan kasus TB dan HIV/AIDS tersebut. Mari Kita bersama – sama memutus rantai penularan TB dan HIV,’’ kata Kalapas Tuban.

Ada 212 WBP yang menjalani screening dan diperiksa, yakni 200 WBP kali-kali dan 12 WBP perempuan. Hasilnya, satu WBP dinyatakan gejala HIV/AIDS. Untuk WBP yang terkena TB bisa mengobati secara mandiri, karena Lapas Tuban sudah memiliki Klinik Pratama.

‘’Untuk yang terindikasi HIV/AIDS terus dipantau dan penanganannya kerjasama dengan Dinas Kesehatan,’’ tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *