SBI Gelar Pelatihan Olah Sayur Organik untuk Perwira dan BTO

oleh -
OLAH SAYUR ORGANIK : PT SBI Pabrik Tuban Menggelar Pelatihan Mengolah Sayur Organik untuk Para Ibu

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban menggelar pelatihan mengolah sayur organik menjadi aneka produk turunan. karena sayur organik bukan hanya bisa langsung dikomsumsi begitu saja. namun bisa dikreasikan dalam pengolahannya.  Pelatihan dihadiri oleh 35 orang dari kelompok Bumi Tuban Organik (BTO) dan perkumpulan Perempuan Wira Usaha (Perwira).

Program pelatihan ini bertujuan agar petani sayur organik dan pelaku UMKM yang tergabung dalam BTO dan PERWIRA dapat berkreasi mengolah sayuran organik sehingga dapat menghasilkan berbagai produk hasil turunan yang mempunyai nilai jual lebih tinggi.

BTO merupakan kelompok binaan SBI Pabrik Tuban yang selama ini mendapatkan pendampingan oleh SBI Pabrik Tuban untuk dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal.

Lalu diubah menjadi lahan yang produktif yang menghasilkan sayur-sayuran organik, seperti bayam, bayam merah, kangkung, dan sayuran organik lainnya. Sayuran untuk dijual di supermarket agar dapat meningkatkan nilai jual dari sayur-sayuran organik tersebut.

Program pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen SBI untuk terus melakukan pendampingan guna mewujudkan kemandirian kelompok BTO.

General Affairs and Community Relations Manager, Moch. Yunani Rizzal mengungkapkan pentingnya pertanian organik. Karena potensi pertanian organik yang kembali diminati seiring peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

“Masyarakat sudah mulai pintar memilih sayuran yang bebas dari pestisida. Sayuran organik mempunyai keunggulan, yaitu lebih segar dan lebih menyehatkan,’’ ujarnya.

Bisnis usaha di bidang sayuran organik, lanjut dia, terbilang menguntungkan. Sehingga diharapkan pelatihan ini juga dapat mendorong pelaku utama dan pelaku usaha tanaman sayur organik untuk membentuk kelompok usaha sayuran organik.

“Serta membangun jejaring antara pelaku usaha sayuran organik,” kata Rizzal.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *