BOGOR
Penulis : Laidia M
Lenterakata.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama melantik pejabat Fungsional Pranata Humas se Indonesia.
Sebanyak 83 orang pejabat itu dilantik di hotel Swiss bell jalan Salak Bogor, Jumat (22/11/2019). Acara dihadiri dan disaksikan Plt. Kabiro HDI (Humas Data Dan Informasi), dan Kasubag Inmas se Indonesia.
Dalam sambutannya Sekjen Kemenag Republik Indonesia Nurkholis Setiawan berharap Pranata Humas dapat bekerja maksimal menjalankan tupoksi serta menjalankan fungsi-fungsi kehumasan dengan baik.
“Dengan pengalaman dan profesionalisme yang dimiliki, semua tantangan pasti dapat diselesaikan dengan baik,”ujarnya.
Lebih lanjut dicontohkan berita hoax dalam kitab Khilyatul Aulia. Menurut dia, cerita hoax sudah terjadi sejak lama dalam peradaban manusia.
“Humas mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah lembaga,” tambahnya.
Humas lanjut dia, juga mempunyai peran yang sangat signifikan dalam masyarakat. Humas bertugas menyajikan berita yang sesungguhnya yang mampu meruntuhkan berita gorengan yang terjadi dalam masyarakat.
“Humas harus mampu menyebarkan kebaikan kepada orang lain, mampu menyebarkan energi positif di masyarakat,” ujar pria murah senyum ini.
Sementara itu Plt. Kabiro HDI (Humas, Data dan Informasi), Dr. Ali Rokhmad, M.Pd mengatakan apapun jabatan yang diberikan atasan adalah sebuah amanah yang harus di lakukan.
Humas bukan hanya tentang tugas, namun juga tentang hobi. Pria yang pernah menjadi Kabag Humas di Kominfo ini mengatakan seorang humas punya kelebihan bisa membangun komunikasi dengan siapapun dan bersifat lentur.
“Humas hendaknya mampu menyebarkan informasi di Kemenag kepada khalayak luas. humas harus bisa menampung, mengolah aspirasi masyarakat dalam bidang keagamaan dan pendidikan agama. Selain itu juga harus mampu mengangkat citra Kementerian Agama,” pesannya.
Sedangkan Pranata Humas Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Laidia Maryati, S. Ag, MA, yang ikut dilantik menyatakan kegembiraannya.
Menurut penyuka durian ini, pejabat fungsional pranata humas yang baru dilantik adalah hasil dari inpassing Prahum serta uji kompetensi tahun 2018.
“Sekitar dua tahun lalu kami mengumpulkan berkas, setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, tahun berikutnya kami dipanggil ke Jakarta untuk diuji kompetensi,” terangnya.
Para calon diuji langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan menjalani test tulis dan tes wawancara.
Kanwil Kemenag Jatim waktu mengirim 4 peserta dan lolos seleksi 3 orang.
“Per 1 April 2019 SK Prahum kami terima dan alhamdulillah hari ini kami dilantik. Semoga peran humas di era digital ini bisa menepis berita hoax yang marak bertebaran,” pungkasnya. (lai/wie)