TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Sebanyak 1.120 imam musala di Kabupaten Tuban didaftarkan BPJS Ketenagajerjaan. Penyerahan kartu BPJS tersebut dilakukan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SEdi Pendapa Kridha Manunggal. Di waktu yang sama juga disalurkan bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Ternak Kambing.
Penyerahan bantuan disaksikan Ketua Baznas Jatim Prof. Dr. Ali Mahsan Musa, M.Si., Ketua Baznas Tuban, Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr., bersama jajaran, Sekda Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana.
Hadir pula pada kesempatan ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, Ketua BKPRMI Kabupaten Tuban, dan perwakilan Kemenag Tuban.
Bupati Tuban mengungkapkan penyerahan bantuan tersebut sebagai perhatian Pemkab Tuban dan Baznas Tuban kepada pejuang dakwah. Mereka menjadi ujung tombak dalam mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada masyarakat. Sekaligus, mendukung ikhtiar Pemkab Tuban menyiapkan generasi penerus yang memiliki karakter yang luhur sesuai ajaran agama.
“Kami berikhtiar untuk terus meningkatkan jumlah penerima bantuan ini,” ungkapnya.
Mas Lindra sapaan Bupati Tuban menyatakan dengan menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan akan menjamin aktivitas imam musala dalam berdakwah Islam. Di samping itu, memberikan ketenangan bagi keluarga imam musala saat menjalankan tanggungjawabnya.
Selain bantuan BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Mas Lindra, Pemkab Tuban juga menyalurkan hibah pembangunan TPQ, musala, dan masjid di Kabupaten. Adanya sarana prasarana yang baik akan memaksimalkan upaya syiar islam.
Tidak hanya itu, Pemkab Tuban juga menyalurkan intensif guru TPQ setiap tahunnya. Berbagai kebijakan dan program yang dijalankan diharapkan mampu membentuk generasi penerus yang berakhlak karimah.
“Ini menjadi pondasi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Mas Lindra mengajak seluruh masyarakat dari berbagai elemen untuk senantiasa berkolaborasi dalam memajukan Kabupaten Tuban. Dengan kebersamaan dan sinkronisasi program akan membawa dampak yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, Joko Purnomo menyebutkan penyerahan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada imam musala dimaksudkan untuk memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi imam musala. Sekaligus memberikan edukasi terkait ketentuan pelaksanaan pemberian bantuan BPJS Ketenagakerjaan.
Joko Purnomo mengatakan bantuan BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada 1.120 orang imam musala, bantuan pembangunan RTLH untuk 10 orang penerima, dan bantuan ternak kambing untuk 10 orang penerima.
“Bantuan yang diserahkan bersumber dari program Baznas Kabupaten Tuban tahun 2024,” tandasnya.(*)
