SURABAYA
Penulis: M.Rizqi
Lenterakata.com – Sebanyak 70 siswa SMA, SMK, dan SLB dari Jawa Timur (Jatim) dan Gorontalo berkumpul di Hotel Mercure Surabaya pada Senin (12/8).
Mereka melakukan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program dari BUMN seperti Pertamina, PAL, PTPN XI, INKA, dan Waskita Karya.
Dengan slogan BUMN Hadir Untuk Negeri ini, SMN diusung dengan tujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada para siswa.
Program bertajuk pertukaran pelajar antarprovinsi ini merupakan yang kelima kalinya dijalankan oleh BUMN-BUMN di Indonesia.
Melewati berbagai macam rangkaian dan seleksi, siswa terbaik dari Jawa Timur tersebut diberangkatkan Selasa (13/8) untuk menuju Gorontalo.
Beda halnya dengan siswa dari Gorontalo yang telah lebih dulu hadir di Jawa Timur untuk mengikuti rangkaian kegiatan SMN.
Dalam rangkaian kegiatannya, siswa nantinya akan tinggal bersama keluarga angkat, untuk mengenal bahasa, budaya setempat, dan juga etika di daerah lain.
Serta juga untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air pada diri masing-masing.
Tidak hanya itu, mereka juga akan dikenalkan proses bisnis dan pengetahuan dasar dari masing-masing BUMN.
Seperri yang bergerak baik di bidang minyak dan gas, infrastruktur, pertanian, dan lain-lain.
Agus Mashud VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa program ini merupakan rangkaian dari beberapa program CSR utama dari Pertamina.
CSR lain berupa perayaan HUT BUMN, Bareng-Bareng Mudik, hingga Upacara HUT RI, dan Pesta Rakyat di Tuban yang akan diadakan pada Minggu (18/8) nanti.
“Pertamina melalui sinergi BUMN sebagai koordinatornya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk para siswa di Jawa Timur dan Gorontalo,” ujar Agus Mashud.
Tidak hanya untuk siswa biasa, namun kata dia, juga untuk siswa disabilitas. Sehingga semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama.
Siswa ini, lanjutnya, juga akan dikirim menuju camp Rindam Jawa Timur dan Gorontalo, secara berkelompok.
Mereka akan dibangun mental dan kemampuannya untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sementara Hudiono PLT Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur yang hadir dalam pembukaan SMN 2019 menyatakan rasa terima kasihnya kepada para BUMN.
Sebab, telah memilih putra-putri terbaik dari Jawa Timur untuk dapat mengikuti kegiatan SMN ini.
Karena tidak hanya mengenai pendidikan formal para peserta juga akan diberi pemahaman mengenai perbedaan ras,suku dan agama.
Namun juga bahasa yang menjadi ikon unik Bangsa Indonesia.
“Pada akhirnya, kegiatan ini nantinya tidak hanya melulu soal pendidikan yang didapat disekolah, namun juga bagaimana cara mereka berinteraksi dengan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Siswa juga diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Pada akhirnya, peserta bukan hanya masyarakat Jawa Timur atau Gorontalo, melainkan masyarakat dari Indonesia.(wie)
