Tabrak Gundukan Pasir di Pinggir Jalan, Perempuan Ini Tewas Terlindas Truk

oleh -
??

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Nasib nahas menimpa Linda Rachayuningsih (38), warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Perempuan wiraswasta ini meninggal dengan cara mengenaskan setelah motor yang dikendarai menabrak gundukan pasir di pinggir jalan, Kamis (9/9/2021).

Diduga usai menabrak gundukan pasir untuk keperluan proyek tersebut, motor bernopol S 4603 CS yang dia kendarai oleh. Akibatnya dia jatuh dan terlindas truk tronton, di Jalur Pantura Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Menurut penuturan Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono, kecelakaan itu melibatkan pengendara motor dan truk bernopol H 1728 ES. Korban yang bekerja sebagai wiraswasta itu, berdasarkan hasil olah TKP sedang tidak berusaha mendahului truk.

“Korban menabrak gundukan pasir bangunan kemudian disambar dan terlindas truk tronton. Korban langsung tewas, ujar AKP Geng Wahono.

Usai terlindas, korban langsung dibawa ke RSUD dr. R. Koesma Tuban. Sedangkan sopir truk beerta kendaraannya diamankan polisi dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Kejadian itu sempat menjadi tontotan warga sekitar, dan memicu kemacetan di jalur Pantura. Petugas Polsek Kota dan Dinas Perhubungan secara bergantian mengatur arus lalu lintas dari arah Semarang. Arus menjadi lancer setelah truk Tronton diminta untuk diparkir di tempat yang aman.

Sementara, sopir truk Burhan (30) mengaku dia tidak menabrak korban. Sebelumnya dari kaca spion dia melihat pengendara motor. Sesaat kemudian dia tidak terlihat pengendara motor tersebut. Namun dia merasa seperti melindas sesuatu.

Dia kemudian menepikan kendaraannya. Dia tahu baru saja melindas seseorang setelah melihat korban.

“Kalau menabrak dari depan pasti ada yang lecet truknya, tapi ini murni laka dari samping,” katanya.

Burhan mengatakan dia berangkat dari Batang, Jawa Tengah dengan tujuan Gresik, Jawa Timur untuk mengirim kertas.

Sementara Kapolsek Tuban menyatakan akan memanggil kontraktor proyek untuk diminta keterangan. Dia menghimbau kepada warga untuk tidak menurunkan material secara sembarangan di tepi jalur pantura yang dapat memicu kecelakaan.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.