TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Dana pemberdayaan masyarakat yang dikucurkan oleh PT Semen Indonesia Tbk (SIG) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena, dengan dana tersebut bisa menjawab kesulitan masyarakat. Salah satunya adalah yang diterima Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak.
Oleh pemerintahan desa, dana tersebut dibelikan mobil siaga. Mobil ini disediakan untuk membantu kesulitan warga yang membutuhkan kendaraan. Misalnya untuk antar jemput pasien di rumah sakit. Keperluan hajatan warga dan lain sebagainya.
‘’Namun untuk mengantar jenazah tidak boleh. Kesepakatan warga seperti itu,’’ ujar Kepala Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak Nuril Akhtiar, Kamis (17/2/2022).
Kades Nuril yang didampingi Koordinator Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Desa Bogorejo Darko menjelaskan, dana yang dia terima dari SIG untuk pemberdayaan tahun 2021 memang dia belikan mobil siaga. Selama ini, warga yang membutuhkan kendaraan harus sewa. Setelah ada mobil siaga ini warga tak perlu lagi sewa. Pengguna mobil siaga hanya menyediakan bensin saja.
‘’Ini sangat membantu warga. Buktinya mobil siaga sangat sering digunakan warga. Untuk biaya perawatan kendaraan ditanggung pemerintah desa,’’ tambah Kades.
Pembelian mobil siaga, menurutnya sesuai kebutuhan. Hal itu juga sudah disepakati bersama. Sebelumnya, pemdes sudah menggunakan dana pemberdayaan untuk ternak ayam petelor, ternak kambing dan budidaya jamur. Semua kegiatan itu juga didanai dana pemberdayaan dari SIG.
‘’Semuanya alhamdulillah masih jalan. Jika tahun ini ada dana pemberdayaan lagi, rencananya akan kami gunakan untuk pengembangan BUMdes, menambah jumlah kios untuk disewakan ke warga,’’ katanya.
Sementara Darko menambahkan, penambahan jumlah kios yang akan disewakan ke warga tersebut bertujuan untuk menambah pemasukan bagi desa dan memberdayakan warga. Selama ini desa sudah punya 10 kios yang disewakan khusus untuk warga Bogorejo.
‘’Semoga saja tahun ini ada dana pemberdayaan lagi dari SIG, sehingga jumlah kios yang kami bangun bisa nambah. Arahnya juga untuk pemberdayaan warga,’’ terangnya.
Menurut Senior Comdev officer SIG pabrik Tuban Siswanto, ST nilai total program pemberdayaan yang kucurkan SIG sekitar Rp7 miliar. Dana itu untuk 26 desa dan tiga kecamatan.
‘’Kami berharap masyarakat atau TPK yang mengerjakan program ini sungguh sungguh dan berkelanjutan bukan hanya pelaksanaan sesaat atau jangka pendek tetapi berharap dapat tumbuh dan mandiri,’’ ucapnya.
Pada tahun 2021 ini, lanjut dia, terdapat 143 program pemberdayaan yang disupport CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban. Program itu terbagi dalam beberapa klaster. Di antaranya klaster kambing, unggas, ikan, konveksi, usaha kreatif, irigasi, kebun, kuliner dan wisata.
Perusahaan berharap program ini berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban.
‘’Dan yang paling penting semoga perusahaan terus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,’’ harapnya.(*)