TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Tradisi atau budaya di masyarakat sampai hari ini masih banyak yang terus dilestarikan. Di kalangan petani misalnya ada banyak tradisi yang menyertai tanam atau panen. Salah satunya adalah ‘wiwit padi’ atau tradisi syukuran dan ritual menjelang panen.
Seperti yang dilakukan para petani di Desa/Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan oleh para petani di RT/RW 04/09. Setiap tahun tradisi ini digelar sebelum tanam.
Wiwit padi merupakan tradisi dari nenek moyang terdahulu sebagai bentuk rasa syukur petani kepada Tuhan Yang Maha Esa. Petani berharap agar Dewi Kemakmuran padi dapat terus menyertai.
“Ini acara wiwit yaitu ritual untuk memulai panen, diadakan dua kali dalam setahun setiap kali menjelang panen dan kali ini dilakukan secara masal, ” ujar Budiono, salah satu tokoh pemuda setempat.
Sebelumnya, tradisi ini tersebut dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Namun kemudian dilakukan secara bersama-sama.
‘’Ini adalah kali kedua dilakukan secara bersamaan dengan diikuti oleh 70 petani,’’ terangnya.
Kegiatan diawali dengan penyerahan sesajen kepada sesepuh desa dan dilanjutkan dengan pengarakan sesajen menuju lokasi acara.
“Harapannya selain acara semacam ini bisa lestari, petani-petani di sini juga lebih bersyukur atas pemberian yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Selain ungkapan rasa syukur, kegiatan ini juga dilakukan dengan maksud agar para petani bisa selamat dan terhindar dari segala mara bahaya. Selain itu, segala hajat yang inginkan juga bisa terkabul.
“Dapat menghilangkan sengkala untuk warga Plumpang, dan bisa mendapat restu dari Nabi, Wali dan Dayang² dari desa. Agar penduduk Plumpang bisa selamat dan selalu sehat,” ujar Mbah Sukar, pemimpin ritual wiwit padi.(*)