TUBAN
Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Tak pernah terbersit dalam benak Yakur Suhadi. Pria 48 tahun warga Dusun Ponco RT06 RW 01 Desa Suciharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban itu harus kehilangan harga benda senilai sekitar Rp 100 juta karena rumah, toko dan isinya terbakar, Minggu siang (20/1/2019).
Yang lebih mengenaskan, Yakur juga kehilangan istrinya, Yuliatin (45) untuk selama-lamanya. Sebab, saat kebakaran terjadi, Yuliatin terjebak di dalam rumah yang terbakar. Wanita paruh baya itu meninggal dengan luka bakar yang serius.
Kesedihan Yakur masih belum cukup, karena anaknya, Indah (21) juga menjadi korban. Dia harus dilarikan ke rumah sakit karena juga menderita luka bakar cukup parah. Perempuan itu harus dirawat di ruang operasi untukmemulihkan kondisi.
‘’Kebakaran diperkirakan pukul 12.15 WIB. Pos Kota menerima laporan pukul 12.20 WIB,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tuban Joko Ludiyono, Minggu (20/1/2019).
Karena lokasi pos pemadam terdekat adalah Bojonegoro, maka satu unit mobil pemadam kebakaran Bojonegoro meluncur.
Sampai di lokasi sekitar pukul 12.32 WIBd dan langsung memadamkan api yang masih berkobar. Sekitar satu jam api bisa dijinakkan.
‘’Akibat kejadian ini, taksiran kerugian sekitar Rp 100 juta. Rumah dan toko beserta isinya terbakar,’’ tambah Joko.
Dari data yang diperoleh di lapangan, mantan Camat Widang menduga kebakaran terjadi akibat sulutan api yang menyambar bensin dalam botol. Salah satu penghuni rumah diduga menyalakan api di dekat bensin.
‘’Petugas dari Koramil, Polsek dan dibantu warga sudah berusaha menyelamatkan korban, namjun kobaran api sangat besar,’’ katanya.(*)
