Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan umatnya untuk berbuat buruk karena semua agama mengajarkan kebaikan. Dengan menjadi umat beragama yang baik, maka akan terwujud perdamaian.
Begitu kata Bupati Tuban Fathul Huda, saat menghadiri perayaan Natal bersama umat Kristiani dari HKNSI, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), dan Katolik Kabupaten Tuban di gedung Graha Sandiya, Bogorejo Tuban. Acara ini juga dihadiri Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban.
Gedung pertemuan tersebut disesaki sekitar 1.000 umat kristiani se-Kabupaten Tuban. Bupati Fathul Huda menyampaikan terima kasih kepada umat Kristani yang telah ikut aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Tuban. Karena umat Kristiani juga bagian dari warga Tuban yang harus ikut menjaga kedamaian di kotanya.
‘’Saya berharap hal semacam ini dapat terus kita pertahankan sampai kapanpun,’’ ujarnya.
Mantan Ketua Dewan Tanfidziyah PCNU Tuban ini mengatakan, bahwa adanya perbedaan dan keberagamaan di Bumi Wali, harus disikapi dengan bijak. Dengan saling mengenal, saling memahami budaya dan peradaban masing-masing. Bukan saling bertentangan. Sehingga selalu terjalin kebersamaan dan keharmonisan.
Selain itu, bupati yang juga pengurus PWNU Jawa Timur itu berpesan, agar keharmonisan yang merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa ini harus senantiasa dijaga bersama.
‘’Hal tersebut diwujudkan dengan toleransi, saling menghormati antar dan inter umat beragama,’’tambahnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini juga menekankan, agar semua warga masyarakat di Kabupaten Tuban dapat menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap sendi kehidupan.(*)
