Petani Muda Diharapkan Menjadi Tonggak Perubahan

oleh -

BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo laksanakan bimbinngan teknis (mimtek) bersama petani Blora. Acara digelar Jumat (12/8/2022) pagi.

Kegiatan ini merupakan bentuk peningkatan kapasitas petani. Sebagai aset insani pertanian, penyuluh perlu mendapat prioritas dalam penyusunan perencanaan program pembangunan pertanian.

Link Banner

Agar menjadi lokomotif penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, berdaya saing, dan berwawasan global.

Firman Subagyo mengatakan bimtek tersebut adalah hasil aspirasi dari Komisi IV DPR RI yang tujukan untuk menjawab tantangan terkait turunnya minat para pemuda untuk bertani.

“Pertanian kita masih dianggap belum menjanjikan dari aspek ekonomi sehingga anak muda, para sarjana bahkan sarjana pertanian. Mereka justru ingin bekerja di luar wilayah bukan bertani tapi menjadi buruh, bahkan menjual tanah untuk bekerja menjadi TKI di luar negeri,” ucapnya.

Padahal lanjut Firman, pertanian adalah salah satu sektor terkuat di Indonesia karena didukung oleh kekayaan alam. Bahkan saat pandemi covid-19 melanda produktivitasnya tidak menurun malah surplus.

Firman mengidentifikasi, faktor turunnya minat pemuda untuk bertani adalah kerena pertanian di Indonesia masih dianggap sebagai pekerjaan yang menguras fisik, ketinggalan zaman, kotor dan sebagainya.

Turunnya laju regenerasi petani muda ini tentunya akan membuat Indonesia tertinggal dengan luar negeri di sektor pangan.

“Kondisi petani kita yang masih tradisional, konvensional ketinggalan beda dengan di luar negeri. Di Amerika jalan sawah pertanian bisa dilewati mobil sedan,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *