28 Pejabat Struktural IAINU Tuban Digeser, Ada Apa ?

oleh -
WAKIL REKTOR BARU : Jamal Ghofir, S.Sos.I.,M.A yang sebelumnya sebagai Dekan Fakultas Dakwah. diangkat Menjadi wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Tidak ada kabar sebelumnya, mutasi besar-besaran terjadi di lingkungan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban. Sebanyak 28 pejabat baru mulai Wakil Rektor sampai Kepala Pusat Studi dilantik.

Dengan pelantikan 28 pejabat yang menduduki jabatan barunya ini, membuat struktur jabatan di kampus yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini berubah.

Sebelumnya, di IAINU Tuban ada empat Wakil Rektor yakni Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama yang dijabat Agus Fathoni Prasetyo, M.Pd., serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Teknologi Informasi yang dijabat Supriyanto, M.Pd.

Kemudian Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarpras, dan SDM yang dijabat Isnawati Nur Afifah Latif, M.Pd.I., dan Wakil Rektor Bidang Keagamaan dan Kelembagaan yang Drs. Imam Supriyadi, M.Th.I.

Dalam pelantikan Rabu (26/6/2024) siang yang digelar di aula KH.Hasyim Asy’ari hanya ada tiga jabatan Wakil Rektor, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik yang dijabat Supriyanto, M.Pd, wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan dan Pengembangan SDM yang dijabat Nurhaningtyas Agustin, M.Pd yang sebelumnya Kaprodi PGMI serta wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan yang dijabat Jamal Ghofir, S.Sos.I.,M.A yang sebelumnya sebagai Dekan Fakultas Dakwah.

Jabatan Wakil Rektor Bidang Keagamaan dan Kelembagaan yang semula dijabat Drs. Imam Supriyadi, M.Th.I ditiadakan. Sebagai gantinya Imam Supriyadi diamanahi menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Institusi dan Mahasiswa.

Agus Fathoni Prasetyo yang semula menjabat yakni Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama digeser untuk menduduki jabatan baru sebagai Kaprodi PGMI Fakultas Tarbiyah. Kemudian Isnawati Nur Afifah Latif yang semula Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarpras, dan SDM diamanahi jabatan baru sebagai Kaprodi PAI Fakultas Tarbiyah.

Dalam pelantikan tersebut juga ada Dekan baru yakni Moh.Mundzir, S.E., M.Pd.I yang diamanahi jabatan sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah menggantikan Muslimin, M.Pd yang digeser jabatannya untuk menduduki jabatan baru sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal yang merupakan lembaga baru di IAINU Tuban.

Kemudian Emi Fahrudi, S.Psi, M.M diangkat menjadi Dekan Fakultas Dakwah menggantikan Jamal Ghofir dan Yudi Arianto M.H.I diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah menggantikan Nurul Hakim, S.Th.I, M.Hum yang diserahi tugas baru sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.

Juga ada lembaga yang baru yang dikukuhkan. Di antaranya Lembaga Penelitian dan Publikasi yang dijabat Ihda Shofiyatun Nisa, M.H, Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat yang dipercayakan pada Nurul Ngainin M.Pd, Pusat Penjamin Mutu Internal yang dijabat Irfa’i Alfian Mubaidilla, M.Pd serta Pusat Penjamin Mutu Eksternal  yang dijabat Nur Hidayatul Istiqomah, S.E, M.M.

Pelantikan dihadiri langsung Ketua BPP IAINU Tuban KH. Miftahul Asror dan berapa pimpinan BPP lainnya. Juga hadir wakil dari PCNU Tuban KH. Sholahul Umam sekaligus didapuk menjadi rohaniwan dalam pelantikan tersebut.

Usai mengambil sumpah janji jabatan pada para pejabat baru, Rektor IAINU Tuban Dr. Luthfi Hamidi mengakui mutasi atau pergantian pejabat tersebut terkesan mendadak.

‘’Tidak  ada angin tidak ada mendung tiba-tiba hujan ya. Ini untuk new era PTNU ke depan yang harus lebih maju,’’ ujarnya.

Rektor menyebut, untuk Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) sudah bukan tri dharma perguruan tinggi lagi, namun panca dharma, jadi ada lima pokok yang akan diperjuangkan oleh PTNU.

‘’Panca dharma perguruan tinggi NU, alkhidmatu khamsah, bukan tri dharma lagi,’’ tambahnya.

Lima dharma itu, lanjutnya adalah pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, pusat pengkaderan dan pusat pengembangan peradaban. PTNU diharapkan menjadi pusat pengkaderan untuk menyiapkan generasi yang tangguh serta menjadi pusat pengembangan peradaban yang bisa mewarnai peradaban dunia di masa depan.

‘’Jadi ayo kembangkan IAINU,’’ pintanya.

Dalam pergantian jabatan, urai dia, sudah biasa ada pejabat yang geser jabatannya. Dia meminta yang geser jabatannya jangan risau. IAINU, lanjut pria asal Lamongan tersebut, tetap membutuhkan para pejabat itu untuk menciptakan kemajuan.

‘’IAINU tetap butuh Jenengan semua, biasa ada pergeseran jabatan, posisi yang ditempati semua adalah maqomam mahmuda,’’ tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *