Dirasakan Sampai Tuban, Gempa Bojonegoro tak Berdampak di Pantura

oleh -
TAK BERDAMPAK : Gempa dengan Kekuatan 4.0 Magnituro Tak Berdampak Meski Terasa sampai di Tuban

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dikejutkan oleh gempa yang mengguncang wilayah tempat tinggalnya.  Gempa tektonik dengan kekuatan 4,0 magnitudo itu bisa dirasakan wilayah di Kabupaten Tuban Senin (12/06/2023) sekitar pukul 08.04 Wib.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tuban, Zem Irianto Padama, daerah di Kabupaten Tuban yang ikut merasakan gempa tersebut berada di Kecamatan Rengel dan Parengan.

“Dari laporan masyarakat untuk sementara ini yang merasakan gempa tersebut ada dua kecamatan yaitu Kecamatan Rengel dan Parengan,” ujarnya.

Zem Irianto menambahkan, bahwa kekuatan gempa yang cukup besar menjadi penyebab sejumlah daerah di sekitar Bojonegoro ikut merasakan getarannya.  Ditambah letak gempa yang dangkal menjadikan guncangan terasa di daerah yang dekat pusat gempanya.

Menurut catatan, gempa ini terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro dengan koordinat 7,11° LS ; 111,85° BT, dengan kedalaman 7 Kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Sampai saat ini dari BMKG Kabupaten Tuban belum mendapatkan informasi terkait dampak yang ditimbulkan dari gempa tersebut di wilayah Kabupaten Tuban.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” tambahnya.

Dari update pemantauan terakhir BMKG sekitar  pukul 08.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Pria yang akrab disapa Zem ini menambahkan, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Lalu periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal apakah sudah cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal resmi BMKG,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *