Angka Stunting di Tuban Terus Turun Selama Tiga Tahun Belakangan

oleh -
ANGKA STUNTING TURUN : Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, Esti Surahmi Upaya Menurunkan Angka Stunting Terus Dilakukan

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Perang terhadap stunting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur membuahkan hasil. Setidaknya, selama tiga tahun terakhir ini angka stunting di kabupaten di wilayah pantai utara (pantura) Jawa ini turun.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1 persen.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, Esti Surahmi, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut berhasil diraih berkat komitmen kuat pemkab Tuban serta kolaborasi dan kerjasama dari seluruh pihak Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tuban.

Angka stunting di Kabupaten Tuban tiga tahun terakhir itu sehingga angka stunting semakin berkurang. Pada tahun 2021 angka stunting mencapai 25,1 persen, kemudian turun menjadi 24,9 persen pada tahun 2022. Hingga tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Tuban berhasil diturunkan sebesar 7,1 persen menjadi 17,8 persen.

Dalam upaya mencapai target prevalensi stunting nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024, lanjut Esti,  pihak terkait terus menggencarkan sejumlah intervensi khusus sejak hulu.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan program edukasi yang ditujukan kepada berbagai kelompok, seperti remaja, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu pascamelahirkan, orang tua dengan bayi di bawah dua tahun dan bayi di bawah lima tahun.

Selain itu, Dinkes P2KB Tuban juga secara aktif mengampanyekan penerapan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang salah satunya adalah dengan mendeklarasikan Kabupaten Tuban sebagai layak Open Defecation Free (ODF), serta melaksanakan berbagai langkah intervensi lainnya.

“Untuk tercapainya target tersebut, kami mengajak masyarakat Tuban khususnya ibu hamil untuk mengonsumsi makanan-makanan tinggi protein seperti ikan,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *