TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Musim tahun ini, sebanyak 88 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kabupaten Tuban bakal menunaikan rukun islam kelima tersebut. Saat menggelar silaturrahmi para calon tamu Allah tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., mengaku iri dengan keberuntungan anak buahnya tersebut.
Ya, Bupati Lindra memang bertemu dengan Calon Jemaah Haji (CJH) dari ASN di Gedung KORPRI Tuban. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, S. Ag. M.Pd.I., Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Joko Purnomo.
Mas Lindra panggilan akrab Bupati Tuban ini mengatakan CJH merupakan tamu Allah SWT. dan suatu keistimewaan. Menurutnya, menjadi CJH merupakan kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah SWT. beribadah dan berdzikir di depan Ka’bah dan berziarah ke makam Rasulullah.
“Saya merasa iri kepada bapak ibu sekalian mendapat kesempatan berhaji dan umroh,” ungkapnya.
Sebab, tidak semua orang yang mampu secara finansial, belum bisa mendapat kesempatan menjadi tamu Allah SWT. Mas Lindra mengungkapkan kekagumannya kepada ASN karena mampu menyisihkan pendapatannya untuk menabung agar bisa menjalankan ibadah haji. Hal tersebut menjadi bentuk kesungguhan hati menunaikan dan melengkapi rukun islam.
Mas Lindra berharap CJH dapat berfokus beribadah. Sebisa mungkin penggunaan hape harus diminimalkan. Selain itu, selalu menjaga kesehatan agar fisik selalu bugar saat melaksanakan ibadah haji. CJH diminta memprioritaskan menunaikan rukun dan wajib haji.
“Mengingat kondisi disana cuaca berbeda dengan di Tuban, jadi harus menjaga kesehatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, CJH asal Tuban juga diimbau saling menjaga dan selalu berhati-hati. Mengingat, saat pelaksanaan haji akan berkumpul dengan manusia dari berbagai negara. Di samping itu, mengesampingkan ego karena disana akan sangat padat. CJH harus menjaga dokumen pribadi, seperti KTP, paspor, dan visa.
Bupati Tuban, Mas Lindra menitip doa dari CJH untuk mendoakan Kabupaten Tuban tetap adem ayem, guyub rukun masyarakatnya. Ia juga permohonan maaf karena tidak bisa hadir saat Manasik Haji Massal beberapa waktu lalu.
“Berangkat dalam kondisi sehat, pulang juga harus sehat. Dan semoga menjadi haji mabrur mabrurah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahetraaan Rakyat (Kabag Tapem dan Kesra) Pemkab Tuban Joko Purnomo mengatakan jumlah ASN di Kabupaten Tuban yang akan berangkat haji sebanyak 88 orang. Momen ini menjadi wahana mempererat silaturahmi antara Bupati dan CJH. Harapannya, CJH mendoakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban. (*)
